Ilustrasi vaksin/AFP
Ilustrasi vaksin/AFP

Vaksin Gotong Royong Diklaim Bisa Tingkatkan Produktivitas Kerja

Nur Azizah • 07 Mei 2021 09:56
Jakarta: Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Arya Sinulingga mengatakan Vaksin Gotong Royong bisa meningkatan produktivitas kerja. Perusahaan bisa memperkerjakan karyawan seperti biasa. 
 
"Wajar bagi pengusaha untuk mencoba mengakses vaksin ini karena bisa meningkatkan produktivitas mereka karena bisa kembali bekerja seperti normal," kata Arya dalam diskusi virtual, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021.
 
Meski tidak bisa kembali normal, beber Arya, setidaknya kinerja perusahaan bisa meningkat ketimbang kondisi saat ini. Selain itu, Vaksin Gotong Royong bisa menekan pengeluaran perusahaan dalam membiayai pengobatan karyawan yang terkena covid-19. 
 
Baca: Bio Farma Taksir Harga Vaksinasi Gotong Royong Rp500 Ribu/Dosis
 
Arya mengatakan selama ini perusahaan harus mengeluarkan banyak biaya untuk tes antigen dan tes usap PCR. Pengeluaran ini akan membengkak lantaran tes harus dilakukan berulang kali. 
 
"Belum lagi kalau ada karyawan yang terkena covid-19 dan biaya ditanggung perusahaan," ucap dia. 
 
Satu karyawan yang terpapar korona bisa menghabiskan sekitar Rp100 hingga Rp200 juta. "Dengan divaksin dampaknya tidak akan sebesar atau seberat yang kalau dia belum divaksin. Nanti biayanya juga akan turun," kata Arya.
 
 

 
Pemerintah telah menerima 982 ribu dosis Vaksin Gotong Royong. Vaksin ini datang dalam dua tahap, yakni 482 ribu dosis pada Jumat, 30 April 2021 dan 500 ribu dosis pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Pemerintah juga akan mendatangkan 7 juta dosis vaksin Sinopharm. Vaksin asal Tiongkok ini akan tiba bertahap dan ditargetkan selesai pada Juli 2021.

Vaksin dalam bentuk jadi ini akan didistribusikan PT Kimia Farma. Perusahaan penerima vaksin harus terdaftar di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan PT Bio Farma.
 
Pemerintah memprioritaskan perusahaan padat karya untuk mendapatkan vaksinasi gotong royong. Selain itu, zonasi perusahaan menjadi pertimbangan.

Vaksin untuk Indonesia

Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan