Jakarta: Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kadernya fokus memenangkan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kader Gerindra harus memahami dan menangkap aspirasi masyarakat.
Hal ini disampaikan Muzani saat menghadiri Musyarah Daerah TIDAR Lampung pada Selasa, 26 Oktober 2021. Muzani ingin kadernya bekerja keras dalam pencalonan Prabowo pada Pilpres 2024.
"Dalam suatu perjuangan senantiasa selalu saja ada gangguan, ada ujian, ada cobaan. Itu yang terkadang menyebabkan perjuangan kita tidak sampai, lebih dari itu terkadang kita gagal fokus menangkap aspirasi rakyat. Saya berharap TIDAR cerdas dalam menangkap semua gejala dan aspirasi itu," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 27 Oktober 2021.
Muzani juga meminta TIDAR berperan aktif turun ke bawah untuk meyakinkan para pemilih milenial dan kaum muda lainnya dalam rangka memenangkan Prabowo di Pilpres 2024. Seluruh elemen partai tidak boleh bertindak sesuatu yang bisa merugikan partai.
Sebab, setiap perjuangan pasti selalu ada cobaan dan rintangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. Kader Gerindra harus bekerja ekstra agar kepercayaan publik terhadap Prabowo tidak tergerus.
"Turun ke lapangan, temui para petani, buruh, nelayan, pedagang kaki lima, orang-orang di kampung, rakyat miskin kota dan temui-temui saudara kita di daerah pinggiran lainnya. Yakinkan anak-anak muda kaum milenial untuk memilih dan memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024," seru Muzani.
Menurut Muzani, berdasarkan hasil survei, Prabowo merupakan kandidat yang paling disukai pemilih pemula dan kaum milenial. Fakta ini harus diperkuat seluruh elemen partai, termasuk TIDAR sebagai organisasi sayap Partai Gerindra yang bergerak di kalangan anak muda.
Ketertarikan anak muda dengan Prabowo bukan karena faktor figur semata, tapi karena kepemimpinan serta visi misi Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. "Dan itu menunjukan bahwa kita sudah tepat menginginkan beliau maju pada Pilpres 2024 mendatang," ujar Muzani.
Di sisi lain, Muzani menyinggung soal keberlanjutan pembangunan. Dia mengatakan infrastruktur yang telah dibangun pemerintahan Joko Widodo harus dilanjutkan.
Ini sebagai suatu komitmen agar pembangunan bisa berjalan atas dasar keberlanjutan. Sehingga, program pembangunan di pemerintahan berikutnya bisa lebih terarah dan lebih maksimal.
"Hal lain yang ingin kita jaga adalah kerberlangsungan pembangunan harus berlanjut. Jalan tol yang sudah dibangun oleh pemerintah Jokowi di Sumatera, Kalimantan dan di Jawa termasuk jembatan, pelabuhan, bandara itu dimaksudkan untuk mempercepat arus orang, barang, jasa dan modal," kata Ketua Fraksi Gerindra itu.
Muzani menyebut persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga. Pergantian kepemimpinan jangan sampai membuat stabilitas nasional terganggu. Estafet kepemimpinan harus dijalankan dengan ketentuan ketatanegaraan.
"Kebhinekaan juga harus tetap dirawat sebagai sebuah keniscayaan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Tugas pemimpin mendatang harus tetap menjaga kebhinekaan itu. Dengan demikian, Indonesia dulu, kini, dan mendatang menjadi sebuah kesatuan dan kekuatan yang satu," kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Oktober 2021, menunjukkan Prabowo Subianto sebagai capres favorit pilihan milenial dan Gen Z. Sebanyak 17,4 persen milenial memilih Prabowo jika pemilu dilakukan saat ini.
Hasil ini disebut tak terlepas dari popularitas Prabowo sebagai calon presiden di dua edisi pemilu sebelumnya. Posisi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi pun disebut ikut mengenalkan Prabowo kepada generasi muda.
Selain dari generasi milenial, Prabowo juga mendapat dukungan dari kalangan Gen Z dengan angka 13,7 persen sebagai capres pilihan terfavorit. Generasi milenial adalah mereka yang berusia di kisaran 24 hingga 39 tahun, sedangkan Gen Z adalah mereka yang berusia 8 hingga 23 tahun.
Jakarta: Sekjen
Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kadernya fokus memenangkan
Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2024. Kader Gerindra harus memahami dan menangkap aspirasi masyarakat.
Hal ini disampaikan Muzani saat menghadiri Musyarah Daerah TIDAR Lampung pada Selasa, 26 Oktober 2021. Muzani ingin kadernya bekerja keras dalam pencalonan Prabowo pada Pilpres 2024.
"Dalam suatu perjuangan senantiasa selalu saja ada gangguan, ada ujian, ada cobaan. Itu yang terkadang menyebabkan perjuangan kita tidak sampai, lebih dari itu terkadang kita gagal fokus menangkap aspirasi rakyat. Saya berharap TIDAR cerdas dalam menangkap semua gejala dan aspirasi itu," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 27 Oktober 2021.
Muzani juga meminta TIDAR berperan aktif turun ke bawah untuk meyakinkan para pemilih milenial dan kaum muda lainnya dalam rangka memenangkan Prabowo di Pilpres 2024. Seluruh elemen partai tidak boleh bertindak sesuatu yang bisa merugikan partai.
Sebab, setiap perjuangan pasti selalu ada cobaan dan rintangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. Kader Gerindra harus bekerja ekstra agar kepercayaan publik terhadap Prabowo tidak tergerus.
"Turun ke lapangan, temui para petani, buruh, nelayan, pedagang kaki lima, orang-orang di kampung, rakyat miskin kota dan temui-temui saudara kita di daerah pinggiran lainnya. Yakinkan anak-anak muda kaum milenial untuk memilih dan memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024," seru Muzani.
Menurut Muzani, berdasarkan hasil survei, Prabowo merupakan kandidat yang paling disukai pemilih pemula dan kaum milenial. Fakta ini harus diperkuat seluruh elemen partai, termasuk TIDAR sebagai organisasi sayap Partai Gerindra yang bergerak di kalangan anak muda.
Ketertarikan anak muda dengan Prabowo bukan karena faktor figur semata, tapi karena kepemimpinan serta visi misi Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. "Dan itu menunjukan bahwa kita sudah tepat menginginkan beliau maju pada Pilpres 2024 mendatang," ujar Muzani.
Di sisi lain, Muzani menyinggung soal keberlanjutan pembangunan. Dia mengatakan infrastruktur yang telah dibangun pemerintahan Joko Widodo harus dilanjutkan.