Jakarta: Kepala Staf Presiden Moeldoko belajar banyak hal dari Presiden Joko Widodo. Dia mengamati gaya pendekatan Jokowi kepada masyarakat.
"Saya cermati Pak Jokowi bagaimana approaching dengan masyarakat, gaya beliau mendengarkan aspirasi," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Moeldoko kagum dengan kedekatan Presiden Jokowi dengan masyarakat. Presiden tak sungkan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan masyarakat di lapangan.
Hal itu, menurut dia, memberikan warna baru dalam sektor kepemimpinan. Ia juga takjub dengan cara pengambilan keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Mantan Panglima TNI itu tak memerinci perihal cara pengambilan keputusan itu. Ia mengaku ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran selama mendampingi Presiden Jokowi.
Jokowi, kata dia, mengaplikasikan slogan 'kerja, kerja, kerja' yang digaungkan sejak awal pemerintahan. Tak jarang, Kepala Negara harus bekerja dari pagi hingga malam, apalagi saat berkunjung ke daerah.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-28 itu juga kagum dengan kesederhanaan Presiden ketujuh Indonesia itu. Dalam bekerja, Jokowi tak kaku dalam berinteraksi dengan bawahannya.
"Kemarin saya bercanda waktu kunjungan di Kalbar (Kalimantan Barat). Saya bilang, 'Pak ini sebuah prestasi dalam kunjungan kali ini.' Beliau serius, 'Apa itu Pak Moeldoko?' Saya (bilang), 'Bisa masuk hotel sebelum magrib.' Wah ketawa beliau," jelas Moeldoko sembari tertawa.
Moeldoko pun telah berpamitan kepada jajaran di Kantor Staf Presiden. Jumat ini menjadi hari terakhirnya berkantor di Kantor Staf Presiden.
Dia enggan menanggapi kemungkinan bergabung dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Purnawirawan jenderal bintang empat itu ingin berlibur di kampung halaman setelah purnatugas.
Jakarta: Kepala Staf Presiden Moeldoko belajar banyak hal dari Presiden Joko Widodo. Dia mengamati gaya pendekatan Jokowi kepada masyarakat.
"Saya cermati Pak Jokowi bagaimana
approaching dengan masyarakat, gaya beliau mendengarkan aspirasi," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Moeldoko kagum dengan kedekatan Presiden Jokowi dengan masyarakat. Presiden tak sungkan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan masyarakat di lapangan.
Hal itu, menurut dia, memberikan warna baru dalam sektor kepemimpinan. Ia juga takjub dengan cara pengambilan keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Mantan Panglima TNI itu tak memerinci perihal cara pengambilan keputusan itu. Ia mengaku ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran selama mendampingi Presiden Jokowi.
Jokowi, kata dia, mengaplikasikan slogan 'kerja, kerja, kerja' yang digaungkan sejak awal pemerintahan. Tak jarang, Kepala Negara harus bekerja dari pagi hingga malam, apalagi saat berkunjung ke daerah.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-28 itu juga kagum dengan kesederhanaan Presiden ketujuh Indonesia itu. Dalam bekerja, Jokowi tak kaku dalam berinteraksi dengan bawahannya.
"Kemarin saya bercanda waktu kunjungan di Kalbar (Kalimantan Barat). Saya bilang, 'Pak ini sebuah prestasi dalam kunjungan kali ini.' Beliau serius, 'Apa itu Pak Moeldoko?' Saya (bilang), 'Bisa masuk hotel sebelum magrib.' Wah ketawa beliau," jelas Moeldoko sembari tertawa.
Moeldoko pun telah berpamitan kepada jajaran di Kantor Staf Presiden. Jumat ini menjadi hari terakhirnya berkantor di Kantor Staf Presiden.
Dia enggan menanggapi kemungkinan bergabung dalam kabinet
Jokowi-Ma'ruf Amin. Purnawirawan jenderal bintang empat itu ingin berlibur di kampung halaman setelah purnatugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)