Jakarta: Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin mengingatkan jemaah haji Indonesia tentang masih adanya risiko penularan covid-19 di Indonesia. Hal itu harus diperhatikan mengingat hasil tes PCR negatif diperlukan sebagai syarat keberangkatan haji.
Hasil tes PCR negatif harus dilakukan paling lambat 72 jam sebelum keberangkatan. Jemaah yang hasil tes PCR nya positif akan tertunda keberangkatannya untuk proses isolasi hingga negatif.
“Kami sangat berharap seluruh jemaah, baik yang telah berangkat dan yang akan berangkat, serta masyarakat pada umumnya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara baik,” ujar Akhmad Fauzin melalui keterangan tertulis, Senin, 6 Juni 2022.
Baca: Jemaah yang Wafat di Tanah Suci akan Dibadalhajikan
Dia berpesan agar jemaah haji beristirahat dan minum air putih dengan cukup. Serta memakai masker di tengah kerumunan.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji saat ini memasuki hari ke-3 fase pemberangkatan jemaah. Total 5.920 jemaah dan petugas yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka tergabung dalam 15 kelompok terbang (kloter).
“Hari ini, ada 2.046 jemaah dan petugas yang akan diberangkatkan ke Madinah. Mereka tergabung dalam lima kloter dan akan berangkat dari empat embarkasi,” papar Fauzin.
Berikut data rencana keberangkatan jemaah haji Indonesi pada 6 Juni 2022:
1. Embarkasi Jakarta Pondokgede (JKG) sebanyak 1 kloter (393 orang)
2. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 1 kloter (393 orang).
3. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1 kloter (360 orang).
4. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 2 kloter (masing-masing 450 orang).
Jakarta: Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kementerian Agama (
Kemenag) Akhmad Fauzin mengingatkan jemaah haji Indonesia tentang masih adanya risiko
penularan covid-19 di Indonesia. Hal itu harus diperhatikan mengingat hasil tes PCR negatif diperlukan sebagai syarat keberangkatan haji.
Hasil tes PCR negatif harus dilakukan paling lambat 72 jam sebelum keberangkatan.
Jemaah yang hasil tes PCR nya positif akan tertunda keberangkatannya untuk proses isolasi hingga negatif.
“Kami sangat berharap seluruh jemaah, baik yang telah berangkat dan yang akan berangkat, serta masyarakat pada umumnya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara baik,” ujar Akhmad Fauzin melalui keterangan tertulis, Senin, 6 Juni 2022.
Baca:
Jemaah yang Wafat di Tanah Suci akan Dibadalhajikan
Dia berpesan agar jemaah haji beristirahat dan minum air putih dengan cukup. Serta memakai masker di tengah kerumunan.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji saat ini memasuki hari ke-3 fase pemberangkatan jemaah. Total 5.920 jemaah dan petugas yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka tergabung dalam 15 kelompok terbang (kloter).
“Hari ini, ada 2.046 jemaah dan petugas yang akan diberangkatkan ke Madinah. Mereka tergabung dalam lima kloter dan akan berangkat dari empat embarkasi,” papar Fauzin.
Berikut data rencana keberangkatan jemaah haji Indonesi pada 6 Juni 2022:
1. Embarkasi Jakarta Pondokgede (JKG) sebanyak 1 kloter (393 orang)
2. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 1 kloter (393 orang).
3. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1 kloter (360 orang).
4. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 2 kloter (masing-masing 450 orang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)