Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menepis panitia khusus (pansus) angket haji di DPR kental politisasi. DPR disebut menjalankan tugasnya sesuai konstitusi.
"Enggak ada hubungannya itu. Hubungan konstitusi yang diberi DPR," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Dia juga menjawab perihal rapat pansus perdana yang mestinya digelar hari ini. Penundaan terindikasi karena ketidakhadiran pimpinan DPR.
Ketua Tim Pengawas (Timwas) haji sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga disebut tengah berada di luar kota.
"Saya enggak tahu agenda beliau, kelihatannya di luar kota," ucap Jazilul.
Rapat perdana pansus haji beragendakan pemilihan dan penetapan pimpinan ditunda. Rapat ini sejatinya digelar di masa reses anggota DPR.
Anggota Pansus Angket Haji Wisnu Wijaya mengatakan rapat tersebut yang harus dihadiri pimpinan DPR itu. Namun, pimpinan DPR diyakini belum dapat menghadiri rapat tersebut sehingga terjadi penundaan.
"Sehingga kami ya husnuzan, karena mungkin pimpinan DPR hari ini belum bisa hadir," ujar Wisnu kepada Medcom.id.
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menepis panitia khusus (pansus) angket
haji di DPR kental politisasi. DPR disebut menjalankan tugasnya sesuai konstitusi.
"Enggak ada hubungannya itu. Hubungan konstitusi yang diberi DPR," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Dia juga menjawab perihal rapat pansus perdana yang mestinya digelar hari ini. Penundaan terindikasi karena ketidakhadiran pimpinan DPR.
Ketua Tim Pengawas (Timwas) haji sekaligus Wakil Ketua
DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga disebut tengah berada di luar kota.
"Saya enggak tahu agenda beliau, kelihatannya di luar kota," ucap Jazilul.
Rapat perdana
pansus haji beragendakan pemilihan dan penetapan pimpinan ditunda. Rapat ini sejatinya digelar di masa reses anggota DPR.
Anggota Pansus Angket Haji Wisnu Wijaya mengatakan rapat tersebut yang harus dihadiri pimpinan DPR itu. Namun, pimpinan DPR diyakini belum dapat menghadiri rapat tersebut sehingga terjadi penundaan.
"Sehingga kami ya husnuzan, karena mungkin pimpinan DPR hari ini belum bisa hadir," ujar Wisnu kepada Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)