Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Antara.
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Antara.

Ramai Suara Bubarkan Parlemen, Mahfud: Lebih Baik Punya DPR dan Parpol Meskipun Jelek

Antara • 03 April 2023 06:33
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak bangsa Indonesia jangan pernah berkeinginan membubarkan DPR dan partai politik. Hal itu dinilai pilihan yang keliru.
 
"Banyak orang mengatakan sekarang di medsos bubarkan DPR, bubarkan partai politik. Saudara, itu adalah pilihan yang sangat jelek. Saya ingin tegaskan daripada tidak ada DPR, daripada tidak ada parpol, lebih baik kita hidup bernegara ini mempunyai DPR dan mempunyai parpol, meskipun jelek," kata Mahfud saat menyampaikan ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dikutip dari Antara, Senin, 3 April 2023.
 
Mahfud menjelaskan di berbagai negara yang menerapkan sistem monarki justru potensi kesewenang-wenangannya besar dan masyarakatnya tidak dapat mengontrol.

Ia mencontohkan pada masa Khilafah Islamiah yang menerapkan sistem monarki, pelanggaran, dan kesewenang-wenangan terbukti banyak terjadi. Bahkan, pembunuhan terhadap para ulama juga tidak terelakkan hanya dipicu perbedaan pandangan politik dengan khalifah.
 
"Imam Hambali yang sampai sekarang kita ikuti ajaran fikihnya, dipenjara, dianiaya karena beda pendapat dengan khalifah, dan tidak ada yang berani mengontrol," ujar Mahfud.
 
Baca: Mahfud MD Sudah Perjuangkan RUU Parampasan Aset Sejak Era Presiden Gusdur

Di negara demokrasi, lanjut Mahfud, sekalipun parpolnya jelek, sesuai dengan konstitusi dapat dijadikan instrumen untuk memperbaiki negara. DPR juga harus ada untuk menyelesaikan masalah.
 
"Oleh sebab itu, jangan berpikir dalam situasi sekarang sudahlah berubah negara kita jangan menjadi demokrasi, enggak boleh, harus tetap demokrasi. Pilihannya partai dan DPR harus diperbaiki bersama-sama," ujar Mahfud.
 
Mahfud mengatakan parpol adalah instrumen konstitusi untuk menjaga negara. Sehingga, harus diperbaiki tata kelolanya dan proses rekrutmen politisinya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan