Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Kucurkan Dana Hingga USD600 Juta, Dirut Pertamina Klaim Upayakan Keamanan Aset

Theofilus Ifan Sucipto • 04 April 2023 13:33
Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan berbagai upaya untuk mengamankan aset Pertamina. Ikhtiar itu mencakup pemetaan hingga mitigasi masalah.
 
"Kita sudah spending (habiskan) sekitar USD600 juta untuk membangun ketahanan dua lapis," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa, 4 April 2023.
 
Nicke mengatakan ada empat jenis penyebab kebakaran kilang Pertamina. Pertama, akibat petir. Dana tersebut dipakai untuk membangun sistem perlindungan petir di seluruh peralatan dan menara.

"Penyebab kedua adalah overflow yang menjadi salah satu penyebab kebakaran," ujar dia.
 
Nicke menyebut penyebab ketiga ialah serangan hidrogen bersuhu tinggi hingga membuat kebocoran. Ledakan di Dumai disebut akibat kebocoran hidrogen.
 
"(Mitigasi) ini sudah masuk program kita, sehingga di Dumai kemarin bisa kita padamkan dalam waktu sembilan menit. Ini salah satu bukti program yang kita jalankan," papar dia.
 
Baca Juga: Ledakan Kilang Dumai, Legislator Usul Petinggi Pertamina Diganti

Penyebab keempat, sulfidasi. Kilang Pertamina sebelumnya hanya bisa memproses bahan bakar rendah sulfur. Namun, berbagai upaya dilakukan agar kilang Pertamina bisa memproses bahan bakar dengan sulfur tinggi.
 
"Sehingga harga murah dan cost bisa diturunkan, tapi material yang digunakan tentu harus di-improve yang tidak cepat rusak ketika memproses," jelas Nicke.
 
Nicke menuturkan ledakan Dumai juga diduga akibat korosi selama proses tersebut. Pihaknya mengeklaim terus mempelajari berbagai penyebab dan melakukan perbaikan.
 
Nicke menyebut seluruh pemetaan masalah itu berdasarkan audit oleh auditor internasional. Mereka menggunakan standar keberlanjutan internasional yang diklaim juga dipakai di level global.
 
"Hasil pemetaan selama 10 bulan dari 2021 dan kami lakukan beberapa prioritas untuk dijalankan," ucap dia.
 
Dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, pada Sabtu malam, 1 April 2023, hingga mengakibatkan kebakaran. Operasional kilang dihentikan sementara.
 
Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, mengatakan tim keadaan darurat telah berhasil mengatasi ledakan tersebut pada pukul 22.54 WIB. Adapun penghentian operasional sementara dilakukan untuk memastikan keamanan.
 
"Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal," kata Agustiawan dalam keterangan tertulis, Minggu, 2 April 2023.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan