medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat empat bidang lahan Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (Taman BMW) kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sertifikat tersebut diserahkan bersamaan dengan pembagian 7.500 sertifikat tanah kepada warga Jabodetabek.
"Tadi kita serahkan sertifikat stadion BMW di Jakarta Utara kepada gubernur DKI Jakarta. Ayo gubernur Djarot diangkat sertifkatnya (dikasih lihat)," kata Jokowi di park and ride Jalan MH Thamrin, Minggu 20 Agustus 2017.
Jokowi mengatakan, sertifikat lahan taman BMW tersebut baru rampung setelah dirinya menjabat sebagai Presiden. Padahal, proses pengajuan sertifikat sudah dimulai sejak dirinya menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2013. Dengan adanya sertifikat tersebut, Pemprov DKI sah memiliki lahan itu dan selanjutnya bisa melakukan pembangunan stadion.
Baca: Pemberian Sertifikat Lahan oleh Pemerintah Membantu Masyarakat Kecil
"Bayangkan pemerintah saja kalah. Waktu saya jadi gubernur DKI Jakarta ngurus sertifikat stadion BMW enggak rampung sampai saya sudah enggak jadi gubernur lagi," kata Presiden.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/JKRyM25k" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Presiden tak ingin masyarakat mengalami kesulitan serupa dalam membuat sertifikat tanah. Melalui program strategis akselerasi legalisasi aset yang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional, Jokowi ingin 126 juta lahan memiliki sertifikat pada 2025.
"Sekarang saya pantau dan tidak boleh urusan dipersulit atau main-main," ujarnya.
Saat ini baru 46 juta lahan yang memiliki sertifikat, karena selama ini terbentur dengan lamanya proses pengurusan sertifikat. Pemerintah akan terus menambah juru ukur tanah yang sekarang sudah berjumlah 4.100 orang.
Baca: Jokowi Bagikan 7.500 Sertifikat Tanah untuk Warga Jabodetabek
"Sekarang sudah ada 4.100 orang juru ukur tanah sehingga target 80 juta sertifikat akan kita capai," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8N0ePRYb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat empat bidang lahan Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (Taman BMW) kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sertifikat tersebut diserahkan bersamaan dengan pembagian 7.500 sertifikat tanah kepada warga Jabodetabek.
"Tadi kita serahkan sertifikat stadion BMW di Jakarta Utara kepada gubernur DKI Jakarta. Ayo gubernur Djarot diangkat sertifkatnya (dikasih lihat)," kata Jokowi di park and ride Jalan MH Thamrin, Minggu 20 Agustus 2017.
Jokowi mengatakan, sertifikat lahan taman BMW tersebut baru rampung setelah dirinya menjabat sebagai Presiden. Padahal, proses pengajuan sertifikat sudah dimulai sejak dirinya menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2013. Dengan adanya sertifikat tersebut, Pemprov DKI sah memiliki lahan itu dan selanjutnya bisa melakukan pembangunan stadion.
Baca:
Pemberian Sertifikat Lahan oleh Pemerintah Membantu Masyarakat Kecil
"Bayangkan pemerintah saja kalah. Waktu saya jadi gubernur DKI Jakarta ngurus sertifikat stadion BMW enggak rampung sampai saya sudah enggak jadi gubernur lagi," kata Presiden.
Presiden tak ingin masyarakat mengalami kesulitan serupa dalam membuat sertifikat tanah. Melalui program strategis akselerasi legalisasi aset yang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional, Jokowi ingin 126 juta lahan memiliki sertifikat pada 2025.
"Sekarang saya pantau dan tidak boleh urusan dipersulit atau main-main," ujarnya.
Saat ini baru 46 juta lahan yang memiliki sertifikat, karena selama ini terbentur dengan lamanya proses pengurusan sertifikat. Pemerintah akan terus menambah juru ukur tanah yang sekarang sudah berjumlah 4.100 orang.
Baca:
Jokowi Bagikan 7.500 Sertifikat Tanah untuk Warga Jabodetabek
"Sekarang sudah ada 4.100 orang juru ukur tanah sehingga target 80 juta sertifikat akan kita capai," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)