Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: MI/Susanto)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: MI/Susanto)

Tambahan Kuota Haji Diprioritaskan untuk Lansia

Anggi Tondi Martaon • 23 April 2019 15:53
Jakarta: Kementerian Agama memastikan pemanfaatan tambahan kuota haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi diprioritaskan bagi lansia. Dari penambahan 10 ribu kuota haji, 25 persen bagiannya diperuntukkan bagi lansia.
 
"Jadi lansia itu bukan yang paling dulu setoran awalnya (selesai), tapi yang paling tua usianya," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019.
 
Lukman mengatakan setelah lansia, alokasi tambahan kuota haji akan diberikan kepada calon haji yang sudah masuk daftar tunggu sebanyak 50 persen. Sisanya ditujukan bagi kelompok reguler yang sudah masuk dalam sistem e-hajj atau daftar haji pemerintahan Arab Saudi.

"Sudah menjadi ketentuan sebagaimana yang kita lihat dalam sistem e-hajj yang ada pada Pemerintah Arab Saudi," kata dia.
 
Baca juga: Anggaran Penambahan Kuota Haji Digodok 
 
Politikus PPP itu memastikan distribusi tambahan kuota haji akan dilakukan secara proporsional ke seluruh provinsi. Pembagian akan didasarkan pada jumlah umat muslim dalam satu mil suatu wilayah sehingga jumlah calon haji yang akan diberangkatkan tidak akan sama dari setiap provinsi.
 
"Karenanya antar satu provinsi dengan provinsi yang lain berbeda-beda maka 10 ribu tambahan kuota ini akan dibagikan dan didistribusikan dengan pendekatan proporsionalitas, seperti tadi masing-masing kuota itu," pungkasnya.
 
Keputusan penambahan kuota haji ini disampaikan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud pada Presiden Joko Widodo saat bertemu di Istana Pribadi Raja di Riyadh, Minggu, 14 April 2019. Penambahan kuota itu kembali ditegaskan oleh Putra Mahkota Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman saat bertemu Jokowi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan