Jakarta: Partai Demokrat menonaktifkan Lukas Enembe sebagai Ketua DPD Demokrat Papua. Keputusan itu diambil untuk memberikan kesempatan kepada Lukas mencari keadilan atas dugaan korupsi yang menjeratnya.
"Kami mendukung upaya Pak Lukas mencari keadilannya, selama proses itu berjalan mengingat Pak Lukas berhalangan untuk melaksanakan tugasnya atau nonaktif," kata Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta, Kamis, 29 September 2022.
DPP Demokrat telah menunjuk pengganti Lukas. Sosok yang ditunjuk, yaitu Willem Wandik.
"Kami menunjuk saudara Willem Wandik sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Provinsi Papua," ungkap dia.
Penunjukan Willem mempertimbangkan sejumlah aspek. Di antaranya, Willem salah satu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dan anggota DPR periode 2019-2024.
"Dengan kapasitas dan integritas dimiliki, saudara Willem Wandik dengan sebaik-baiknya," sebut dia.
AHY menyampaikan jika Lukas dinyatakan tak bersalah, posisi Ketua DPD Demokrat Papua dikembalikan kepadanya. Jika bersalah, pemilihan Ketua DPD Demokrat Papua akan dilakukan melalui musyawarah daerah luar biasa.
"Maka kami akan mengangkat ketua definitif melalui mekanisme musyawarah daerah luar biasa," ujar dia.
Baca: Demokrat Mengaku Berupaya Mengontak Lukas Enembe, Tapi Belum Direspons |
AHY mengimbau seluruh kader Demokrat di Papua untuk tetap tenang. Mereka diminta menghormati proses hukum yang berlaku.
"Sama-sama kita jaga situasi kondusif di tanah Papua yang kita cintai," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di