Jakarta: Posisi wakil menteri (Wamen) di Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud dan Ristek) dinilai dibutuhkan. Sebab, beban kerja bertambah pascapeleburan dua kementerian tersebut disetujui.
"(Wamen) untuk khusus mengurus Ristekbrin (Riset dan Teknologi/Badan Riset). Makin relevan," kata Ketua Komisi X Syaiful Huda saat dihubungi, Jumat, 9 April 2021.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut banyak pekerjaan yang harus dilakukan Kemendikbud dan Ristek. Tugas utama yang harus diselesaikan yaitu pemetaan tugas agar tidak tumpang tindih.
"Makanya perlu dipetakan secepatnya," tutur dia.
(Baca: Penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud Dinilai Langkah Mundur)
Syaiful meminta pemerintah bergerak cepat menyelesaikan restrukturisasi Kemendikbud dan Ristek. Yakni, struktur organisasi, anggaran, dan sumber daya manusia (SDM).
"Secepat-cepatmya 6 bulan lah," ujar dia.
Tugas restrukturisasi mesti cepat dilakukan. Agar tidak ada pelambatan dari lembaga yang baru dibentuk.
"Terlebih dalam masa pemulihan pascapandemi covid-19 kita butuh research rekayasa sosial, yang semangatnya untuk mempercepat dan menguatkan seluruh konsolidasi pemerintah," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah mengajukan peleburan Kemendikbud dan Kemenristek. Usulan disetujui DPR.
"Sehingga menjadi Kemendikbud dan Ristek," kata pimpinan rapat paripurna DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 9 April 2021.
Jakarta: Posisi wakil menteri (Wamen) di Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud dan Ristek) dinilai dibutuhkan. Sebab, beban kerja bertambah
pascapeleburan dua kementerian tersebut disetujui.
"(Wamen) untuk khusus mengurus Ristekbrin (Riset dan Teknologi/Badan Riset). Makin relevan," kata Ketua
Komisi X Syaiful Huda saat dihubungi, Jumat, 9 April 2021.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut banyak pekerjaan yang harus dilakukan Kemendikbud dan Ristek. Tugas utama yang harus diselesaikan yaitu pemetaan tugas agar tidak tumpang tindih.
"Makanya perlu dipetakan secepatnya," tutur dia.
(Baca:
Penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud Dinilai Langkah Mundur)
Syaiful meminta pemerintah bergerak cepat menyelesaikan restrukturisasi Kemendikbud dan Ristek. Yakni, struktur organisasi, anggaran, dan sumber daya manusia (SDM).
"Secepat-cepatmya 6 bulan lah," ujar dia.
Tugas restrukturisasi mesti cepat dilakukan. Agar tidak ada pelambatan dari lembaga yang baru dibentuk.
"Terlebih dalam masa pemulihan pascapandemi covid-19 kita butuh research rekayasa sosial, yang semangatnya untuk mempercepat dan menguatkan seluruh konsolidasi pemerintah," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah mengajukan peleburan Kemendikbud dan Kemenristek. Usulan disetujui DPR.
"Sehingga menjadi Kemendikbud dan Ristek," kata pimpinan rapat paripurna DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 9 April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)