Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. ANT/Nur Aprilliana Br Sitorus
Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. ANT/Nur Aprilliana Br Sitorus

Kubu Moeldoko Bakal Kembalikan Pengurus DPC yang Dipecat AHY

Anggi Tondi Martaon • 11 Maret 2021 19:31
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kubu Moeldoko bakal mengembalikan jabatan pimpinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang dirotasi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka dipecat karena ikut Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).
 
"Kita kembalikan kembali kawan-kawan itu kepada posisi semula," kata salah satu penyelenggara KLB Demokrat Darmizal di Menteng, Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.
 
Pengembalian setelah pihaknya mengantongi pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Keputusan pengembalian jabatan merupakan ikhtiar mewujudkan Demokrat sebagai partai yang demokratis.

Sekretaris Jenderal DPP Demokrat versi KLB Deli Serdang, Jhoni Allen Marbun, menyebut banyak pengurus DPC dipecat oleh AHY karena ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan pada 5 Maret 2021 tersebut. Sekitar 200-an pengurus DPC dipecat.
 
"Itu yang ketahuan 200 lebih. Tapi sekarang tambah lagi seperti Maluku Utara," kata Jhoni di Menteng, Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.
 
(Baca: Demokrat Kubu AHY Bantah Pecat 200 Kader)
 
Dia sangat menentang keputusan pemecatan tersebut. Keputusan tersebut merupakan sebuah bentuk arogansi.
 
"Kalau kita semena-mena, apalagi organisasi, lawan. apalagi hak-hak diambil," ujar dia.
 
DPP Demokrat kubu AHY membantah tudingan tersebut. Ketua DPD Partai Demokrat Riau Asri Auzar menyatakan DPP hanya menjatuhkan sanksi pemecatan kepada dua pengurus DPC.
 
Mereka yakni Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kuantan Singingi, Jontikal, dan Ketua DPC Rokan Hilir, Muhammad Ridwan. Keduanya menghadiri KLB di Sibolangit, Deli Serdang.
 
"Sebelum adanya KLB abal-abal mereka sudah menunjukkan gelagat tidak loyal kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Itu terbukti dari 12 kabupaten/kota. Hanya dua yang tidak mau menandatangani pakta integritas yang menunjukkan loyalitas kepada AHY. Nah sebelum KLB, mereka sudah ditandai," kata Asri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan