Pertama, mengenai pembangunan pusat keuangan atau financial center di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden menyebut bahwa pemerintah ingin mempelajari sistem di Dubai International Financial Center (DIFC).
"Di situ ada sistemnya kita ingin tiru, rekrutnya seperti apa, membawa uang untuk bisa masuk ke financial center di Dubai seperti apa, DIFC," ujar Presiden Jokowi disela kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, dikutip, Sabtu, 20 Juli 2024.
Presiden menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC. Kepala Negara berharap pusat keuangan di IKN dapat segera terbentuk.
| Baca: Kunjungan Kenegaraan, Wapres Laksanakan Sementara Tugas Jokowi |
Selanjutnya, kerja sama dalam sektor nikel yang mencangkup seluruh rantai nilai dari hulu hingga hilir. Mulai dari pertambangan, produksi katode dan prekursor, pembuatan baterai kendaraan listrik, hingga kendaraan listrik itu sendiri.
Selain UEA, ada dua negara lain yang tengah didekati Indonesia untuk bekerja sama. Fokus Indonesia, yakni terkait pasar kendaraan listrik.
"Kalau ini berhasil, kita harapkan bisa menguasai pasar 80-85 persen pasar dunia, itu yang kita harapkan," pungkas Kepala Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id