Jakarta: Era revolusi industri 4.0 diprediksi membuat sejumlah jenis lapangan kerja hilang. Namun, jika mampu memanfaatkan peluang di era yang serba digital ini, 23 juta sampai 46 juta lapangan kerja baru yang berkualitas dinilai dapat tercipta.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan era revolusi industri 4.0 mendorong terbentuknya peluang pekerjaan baru. Hal ini meliputi data analytics, pekerjaan di bidang coding, hingga hal-hal yang detail seperti game developer.
"Kadang-kadang kita banyak menyayangkan pekerjaan hilang karena automasi karena robotika dan lain sebagainya. Padahal sebaliknya," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.
Baca: Era Disrupsi Industri Harus Disadari Generasi Muda
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta mencontohkan salah satu jenis pekerjaan baru lainnya, yakni product reviewer. Peluang pekerjaan ini dinilai menjanjikan.
"Product endorser itu akan menjadi satu peluang mata pencaharian yang baru, peluang jenis kerja yang baru," kata dia.
Sandi menekankan untuk menyambut era industri 4.0 diperlukan perbekalan yang cukup. Masyarakat Indonesia perlu meningkatkan pemikiran yang kritis serta kreativitas dan inovasi.
Segala robotika atau internet of things dipastikan tidak akan mengalahkan kreativitas manusia. Ia yakin setiap individu mampu memiliki daya saing di era revolusi industri 4.0 melalui lapangan kerja baru jika terus mengasah kreativitas dan imajinasi.
"Jadi, kuncinya waspada, perluas wawasan, tingkatkan literasi, baik literasi teknologi maupun literasi data yang termasuk digital," ujar pengusaha nasional itu.
Jakarta: Era r
evolusi industri 4.0 diprediksi membuat sejumlah jenis
lapangan kerja hilang. Namun, jika mampu memanfaatkan peluang di era yang serba digital ini, 23 juta sampai 46 juta lapangan kerja baru yang berkualitas dinilai dapat tercipta.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan era revolusi industri 4.0 mendorong terbentuknya peluang pekerjaan baru. Hal ini meliputi
data analytics, pekerjaan di bidang
coding, hingga hal-hal yang detail seperti
game developer.
"Kadang-kadang kita banyak menyayangkan pekerjaan hilang karena automasi karena robotika dan lain sebagainya. Padahal sebaliknya," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.
Baca:
Era Disrupsi Industri Harus Disadari Generasi Muda
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta mencontohkan salah satu jenis pekerjaan baru lainnya, yakni
product reviewer. Peluang pekerjaan ini dinilai menjanjikan.
"
Product endorser itu akan menjadi satu peluang mata pencaharian yang baru, peluang jenis kerja yang baru," kata dia.
Sandi menekankan untuk menyambut era industri 4.0 diperlukan perbekalan yang cukup. Masyarakat Indonesia perlu meningkatkan pemikiran yang kritis serta kreativitas dan inovasi.
Segala robotika atau
internet of things dipastikan tidak akan mengalahkan kreativitas manusia. Ia yakin setiap individu mampu memiliki daya saing di era revolusi industri 4.0 melalui lapangan kerja baru jika terus mengasah kreativitas dan imajinasi.
"Jadi, kuncinya waspada, perluas wawasan, tingkatkan literasi, baik literasi teknologi maupun literasi data yang termasuk digital," ujar pengusaha nasional itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)