Jakarta: Lembaga Survei Nasional (LSN) mendapati sebagian besar masyarakat menolak penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Masyarakat ingin pesta demokrasi terselenggara sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Temuan LSN dalam survei kali ini menegaskan bahwa mayoritas publik 68,1 persen tidak setuju terhadap usulan penundaan Pemilu 2024 sekaligus perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca: Mayoritas Pemilih PKB, PAN, dan Golkar Tak Setuju Pemilu Ditunda
Selain itu, hanya terdapat 20,5 persen responden yang menjawab setuju dan 11,4 persen menjawab tidak tahu. Gema menyebut masyarakat ingin Presiden Joko Widodo dapat mengakhiri masa pengabdiannya berdasarkan amanat konstitusi.
Kendati demikian, LSN mencatat kepuasan publik terhadap kepimpinan Presiden Jokowi mencapai 70,4 persen. Hanya 26,8 persen yang mengaku tidak puas dan sisanya 2,8 persen tidak memberikan jawaban.
Survei ini dilakukan pada 12-24 Februari 2022 yang tersebar 34 provinsi dengan jumlah sampel sebesar 1.537 responden. Metodologi survei secara acak bertingkat atau multistage random sampling, margin of error kurang lebih 2,5 persen, dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Jakarta: Lembaga Survei Nasional (LSN) mendapati sebagian besar masyarakat menolak penundaan Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Masyarakat ingin pesta demokrasi terselenggara sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Temuan LSN dalam survei kali ini menegaskan bahwa mayoritas publik 68,1 persen tidak setuju terhadap usulan penundaan
Pemilu 2024 sekaligus perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca:
Mayoritas Pemilih PKB, PAN, dan Golkar Tak Setuju Pemilu Ditunda
Selain itu, hanya terdapat 20,5 persen responden yang menjawab setuju dan 11,4 persen menjawab tidak tahu. Gema menyebut masyarakat ingin
Presiden Joko Widodo dapat mengakhiri masa pengabdiannya berdasarkan amanat konstitusi.
Kendati demikian, LSN mencatat kepuasan publik terhadap kepimpinan Presiden Jokowi mencapai 70,4 persen. Hanya 26,8 persen yang mengaku tidak puas dan sisanya 2,8 persen tidak memberikan jawaban.
Survei ini dilakukan pada 12-24 Februari 2022 yang tersebar 34 provinsi dengan jumlah sampel sebesar 1.537 responden. Metodologi survei secara acak bertingkat atau
multistage random sampling,
margin of error kurang lebih 2,5 persen, dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)