Jakarta: Pandangan yang diucapkan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kerap menuai kontroversi. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai ucapan Amien bisa berdampak buruk.
"Mungkin berdampak buruk secara psikologis kepada teman-teman PAN saja ya, kan jadi repot menjelaskan, itu saja," ujar Mahfud ditemui usai diskusi Para Syndicate, Jakarta Selatan, Kamis, 19 April 2018.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Yogyakarta Desak Amies Rais Minta Maaf
Meski tak berada dalam jajaran inti pengurus partai, ucapan Amien menjadikan PAN bulan-bulanan lawan politik. Bahkan, PAN dicap sebagai partai yang tak berpendirian setelah dengan keras mengkritik sekaligus berada di gerbong koalisi pemerintah.
"Kalau PAN kan Pak Amin Rais secara personal telah diidentikkan. Orang tetap menganggap PAN, meskipun dibantah ya," ujar Mahfud.
Mantan Ketua MK Mahfud MD. Foto: Medcom.id/Surya Perkasa
Sebelumnya, Amien mengklaim bahwa PAN, PKS, dan Gerindra sebagai partai Allah yang terus membela agama Allah. Sementara itu, partai lain dianggap sebagai partai setan karena anti terhadap ajaran Allah.
"Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia dan akhirat. Tapi, di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," kata Amien.
Baca juga: Amien Diimbau Bijak Keluarkan Pendapat
Pada kesempatan lain, ucapan Amien Rais dengan mengomentari kebijakan bagi-bagi sertifikat tanah yang kerap dilakukan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja juga berbuah polemik. Amien menilai pembagian sertifikat tanah adat secara cuma-cuma itu upaya pengibulan.
"Ini pengibulan, waspada. Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," kata Amien.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/5b2VY0Mb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pandangan yang diucapkan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kerap menuai kontroversi. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai ucapan Amien bisa berdampak buruk.
"Mungkin berdampak buruk secara psikologis kepada teman-teman PAN saja ya, kan jadi repot menjelaskan, itu saja," ujar Mahfud ditemui usai diskusi Para Syndicate, Jakarta Selatan, Kamis, 19 April 2018.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Yogyakarta Desak Amies Rais Minta Maaf
Meski tak berada dalam jajaran inti pengurus partai, ucapan Amien menjadikan PAN bulan-bulanan lawan politik. Bahkan, PAN dicap sebagai partai yang tak berpendirian setelah dengan keras mengkritik sekaligus berada di gerbong koalisi pemerintah.
"Kalau PAN kan Pak Amin Rais secara personal telah diidentikkan. Orang tetap menganggap PAN, meskipun dibantah ya," ujar Mahfud.
Mantan Ketua MK Mahfud MD. Foto: Medcom.id/Surya Perkasa
Sebelumnya, Amien mengklaim bahwa PAN, PKS, dan Gerindra sebagai partai Allah yang terus membela agama Allah. Sementara itu, partai lain dianggap sebagai partai setan karena anti terhadap ajaran Allah.
"Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia dan akhirat. Tapi, di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," kata Amien.
Baca juga: Amien Diimbau Bijak Keluarkan Pendapat
Pada kesempatan lain, ucapan Amien Rais dengan mengomentari kebijakan bagi-bagi sertifikat tanah yang kerap dilakukan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja juga berbuah polemik. Amien menilai pembagian sertifikat tanah adat secara cuma-cuma itu upaya pengibulan.
"Ini pengibulan, waspada. Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," kata Amien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)