Mantan CEO Mediatama Wishnutama. (Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto)
Mantan CEO Mediatama Wishnutama. (Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto)

Badan Talenta Nasional Tak Harus Dipimpin Figur Muda

Whisnu Mardiansyah • 22 Agustus 2019 14:54
Jakarta: Mantan CEO Mediatama Wishnutama menyambut positif rencana pemerintahan kedua Joko Widodo membentuk Badan Talenta Nasional. Pembentukan lembaga ini sesuai dengan visi dan misi mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. 
 
"Pasti bagus (Badan Talenta Nasional), karena banyak talenta-talenta dari berbagai macam bidang di Indonesia. Kalau diolah dan dibantu sama pemerintah pasti akan menjadi luas kemampuan talentanya," ujarnya kepada Medcom.id, di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2019. 
 
Menurut Wishnu, pemimpin Badan Talenta Nasional tak mesti sosok muda. Terpenting, figur yang ditunjuk mampu mengakomodasi berbagai bakat yang dimiliki anak bangsa.

"Paham betul permasalahan dan tantangan ke depan, menurut saya begitu," kata Wishnu. 
 
Saat disinggung siapa yang layak memimpin lembaga ini, Wishnutama menjawab diplomatis. Baginya, Badan Talenta Nasional bisa dipimpin siapa saja. 
 
Baca juga: Pemerintah Cari Sumber Ekonomi Baru Lewat Rindekraf
 
"Bisa tua bisa muda, yang penting paham betul tantangan dan apa yang diperlukan bangsa ke depan," imbuh dia.
 
Nama Wishnutama bukan sosok asing di lingkungan pemerintah. Dirinya berkali-kali terlibat dalam hajatan nasional yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan kreatif. 
 
Wishnutama pernah didapuk menjadi direktur kreatif pesta pembukaan Asian Games 2018. Buah tangannya membuat pembukaan pesta olahraga 5 tahunan tingkat Asian itu dianggap yang terbaik dunia internasional.
 
Wishnutama juga sempat ikut dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Direktur SoftBank Masayoshi Son di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli 2019. Yang menarik di pertemuan itu, Wishnutama duduk di jajaran pejabat negara, selayaknya menteri.
 
Dia berada di dalam barisan Presiden, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong. Dia juga duduk diapit Pratikno dan Pramono. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan