Jakarta: Pemerintah mempersilakan jemaah menarik Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2021. Kebijakan tersebut diharapkan dapat menguntungkan jemaah.
"Tentu juga dikembalikan bukan hanya setoran awal, tapi dengan beragam hal yang bisa dinikmati (keuntungan)," kata anggota Komisi VIII DPR Hidayat Nur Wahid kepada Medcom.id, Jumat, 4 Juni 2021.
Wakil Ketua MPR ini menyebut setoran tersebut dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam bentuk investasi. Dia mewanti-wanti agar pengembalian BPIH tak merugikan jemaah. Calon jemaah haji tak boleh rugi dua kali.
"Jadi mereka sudah dirugikan tidak bisa berangkat haji, dirugikan juga nilai uang berkurang," sebut dia.
Baca: Penarikan BPIH Tak Menghilangkan Status Calon Jemaah Haji
Dia juga berharap pemerintah tetap mengupayakan penyelenggaraan Haji 2021 bisa terselenggara. Apalagi, pemerintah Arab Saudi belum memutuskan tak memberikan kuota kepada Indonesia.
"Mestinya ada lobi dari pihak tingkat tinggi Indonesia memaksimalkan kesempatan yang dibuka oleh Arab Saudi ini," ujar politikus PKS itu.
Dia menilai persiapan tetap bisa dilakukan. Walau kuota yang diberikan tak sebanyak jumlah calon jemaah yang diberangkatkan dalam kondisi normal.
"Dalam seminggu atau dua minggu ke depan maka masih terkejar (persiapan pemberangkatan Haji 2021)," yakin Hidayat.
Jakarta: Pemerintah mempersilakan jemaah menarik Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (
BPIH) 2021. Kebijakan tersebut diharapkan dapat menguntungkan jemaah.
"Tentu juga dikembalikan bukan hanya setoran awal, tapi dengan beragam hal yang bisa dinikmati (keuntungan)," kata anggota Komisi VIII
DPR Hidayat Nur Wahid kepada
Medcom.id, Jumat, 4 Juni 2021.
Wakil Ketua MPR ini menyebut setoran tersebut dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam bentuk investasi. Dia mewanti-wanti agar pengembalian BPIH tak merugikan jemaah. Calon jemaah
haji tak boleh rugi dua kali.
"Jadi mereka sudah dirugikan tidak bisa berangkat haji, dirugikan juga nilai uang berkurang," sebut dia.
Baca:
Penarikan BPIH Tak Menghilangkan Status Calon Jemaah Haji
Dia juga berharap pemerintah tetap mengupayakan penyelenggaraan Haji 2021 bisa terselenggara. Apalagi, pemerintah Arab Saudi belum memutuskan tak memberikan kuota kepada Indonesia.
"Mestinya ada lobi dari pihak tingkat tinggi Indonesia memaksimalkan kesempatan yang dibuka oleh Arab Saudi ini," ujar politikus PKS itu.
Dia menilai persiapan tetap bisa dilakukan. Walau kuota yang diberikan tak sebanyak jumlah calon jemaah yang diberangkatkan dalam kondisi normal.
"Dalam seminggu atau dua minggu ke depan maka masih terkejar (persiapan pemberangkatan Haji 2021)," yakin Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)