Yusril Ihza Mahendra menyebut Kemenkumham merasa 'tidak enak' mengecek AD/ART partai, sehingga aturan dasar Demokrat harus diuji di MA. Dok. Medcom.id
Yusril Ihza Mahendra menyebut Kemenkumham merasa 'tidak enak' mengecek AD/ART partai, sehingga aturan dasar Demokrat harus diuji di MA. Dok. Medcom.id

Newsmaker by Medcom.id

Ajukan Judicial Review AD/ART Demokrat ke MA, Ini Alasan Yusril

Medcom • 03 Oktober 2021 14:29
Jakarta: Yusril Ihza Mahendra nyemplung ke perseteruan Partai Demokrat setelah Kemenkumham yang mengesahkan kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebagai tim kuasa hukum judicial review AD/ART Demokrat, Yusril membeberkan alasan menggungat aturan dasar partai ke MA.
 
Dia menyebut Kemenkumham merasa tidak enak mengecek AD/ART partai. Sebab, mereka akan dituding mencampuri urusan partai politik.
 
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memang diberi kewenangan untuk mengesahkan partai politik ketika partai itu didirikan dan mengesahkan perubahan-perubahannya. “Menkumham tidak boleh punya kepentingan terhadap AD/ART," kata Yusril dalam program Newsmaker by Medcom.id, Sabtu, 2 September 2021

Baca: Yusril Nyemplung di Konflik Partai Demokrat
 
Yusril menyebut Menkumham tidak boleh punya kepentingan terhadap AD/ART sebuah partai yang diminta untuk disahkan. Urusan prosedur pembentukan dan materi pengaturannya lebih baik diuji formil dan materiil oleh Mahkamah Agung.
 
“Sehingga jika seandainya Mahkamah Agung memutuskan AD/ART itu bertentangan dengan UU, maka Menkumham sebagai termohon tinggal melaksanakan amar putusan Mahkamah Agung dengan mencabut Keputusan Pengesahan AD/ART partai tersebut” terang Yusril. (Raja Alif Budhoyo)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan