Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak boleh terlibat dalam mendukung atau pun mengusung calon presiden (capres) 2024. Persoalan pencalonan hanya kewenangan dari partai politik.
"MUI itu kita jangan ikut dalam soal ramai-ramai pencalonan (presiden)," ujar Ma'ruf usai membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II MUI, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Desember 2022.
Namun, Ma'ruf menilai MUI dapat mengambil bagian dalam konstestasi politik, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan peserta Pemilu 2024. MUI dapat memberikan panduan dalam memilih pemimpin yang terbaik.
"Jadi lebih ke petunjuk yang membawa kebaikan," jelasnya.
Secara terpisah, MUI menyebut Mukernas II ini akan melahirkan rekomendasi untuk mempersatukan masyarakat jelang Pemilu 2024. Rekomendasi itu juga diharapkan mampu mmengendalikan situasi menjelang tahun politik.
"Tahun ini yang harus diperhatikan oleh peserta karena ini menghadapi tahun 2023 menjelang tahun politik 2024," ujar Ketua Steering Committee (SC) Mukernas II MUI Utang Ranuwijaya dalam keterangan tertulis.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menegaskan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak boleh terlibat dalam mendukung atau pun mengusung
calon presiden (capres) 2024. Persoalan pencalonan hanya kewenangan dari partai politik.
"MUI itu kita jangan ikut dalam soal ramai-ramai pencalonan (presiden)," ujar Ma'ruf usai membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II MUI, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Desember 2022.
Namun, Ma'ruf menilai
MUI dapat mengambil bagian dalam konstestasi politik, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan peserta Pemilu 2024. MUI dapat memberikan panduan dalam memilih pemimpin yang terbaik.
"Jadi lebih ke petunjuk yang membawa kebaikan," jelasnya.
Secara terpisah, MUI menyebut Mukernas II ini akan melahirkan rekomendasi untuk mempersatukan masyarakat jelang
Pemilu 2024. Rekomendasi itu juga diharapkan mampu mmengendalikan situasi menjelang tahun politik.
"Tahun ini yang harus diperhatikan oleh peserta karena ini menghadapi tahun 2023 menjelang tahun politik 2024," ujar Ketua Steering Committee (SC) Mukernas II MUI Utang Ranuwijaya dalam keterangan tertulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)