Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan Majelis Ulama Indonesia (MUI) hanya memiliki satu visi. Tidak boleh ada visi peorangan ataupun kelompok.
"Kalau di MUI itu tidak satu visi, MUI akan rusak akan kacau jadi hanya satu visi," ujar Ma'ruf saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Desember 2022.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu menjelaskan visi MUI yaitu berkhidmat kepada umat dan bangsa Indonesia. Sehingga MUI harus mengambil peran untuk menjaga akidah umat.
"Dijaga akidahnya dari pada akidah-akidah yang menyimpang itu dijaga oleh kita," tuturnya.
Selain itu, MUI harus menjaga masyarakat dari cara berpikir yang radikal. Serta menjaga masyarakat dari pihak yang hanya mengaku muslim, tapi tidak mencermikan seorang muslim.
"(MUI) supaya tetap (menjaga) Islam wasathiyah," ungkap dia.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menegaskan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) hanya memiliki satu visi. Tidak boleh ada visi peorangan ataupun kelompok.
"Kalau di MUI itu tidak satu visi, MUI akan rusak akan kacau jadi hanya satu visi," ujar Ma'ruf saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Desember 2022.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu menjelaskan
visi MUI yaitu berkhidmat kepada umat dan bangsa Indonesia. Sehingga MUI harus mengambil peran untuk menjaga akidah umat.
"Dijaga akidahnya dari pada akidah-akidah yang menyimpang itu dijaga oleh kita," tuturnya.
Selain itu, MUI harus menjaga masyarakat dari cara berpikir yang radikal. Serta menjaga masyarakat dari pihak yang hanya mengaku muslim, tapi tidak mencermikan seorang muslim.
"(MUI) supaya tetap (menjaga) Islam
wasathiyah," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)