Jakarta: Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan anggotanya bakal menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, pada Sabtu, 14 Januari 2023. Buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh dan Serikat Petani juga disebut bakal bergabung.
"Aksi ini membawa satu isu, yaitu menolak atau tidak setuju dengan isi Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja," kata Said dalam konferensi pers secara daring, Senin, 9 Januari 2023.
Ia menyebut lebih dari 10 ribu orang bakal turun ke jalan. Aksi akan dimulai pada pukul 9.30-12.00 WIB. Massa aksi disebut berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, dan Bandung Barat.
Secara bersamaan, kata dia, aksi juga akan dilakukan di beberapa sentra industri. Seperti Bandung, Semarang, dan Surabaya. Aksi juga dilakukan di Banda Aceh, Medan, Palembang, Bengkulu, Batam, Balikpapan, dan Banjarmasin.
"Termasuk di Ternate, Mataram, Makassar, Palu, Gorontalo, dan beberapa kota lain termasuk di Papua, Indonesia Timur," lanjutnya.
Said menyatakan terdapat sembilan inti permasalahan di dalam Perppu Cipta Kerja yang menjadi dasar unjuk rasa ini. Permasalahan dimaksud yakni terkait pengaturan upah minimum, outsourcing, uang pesangon, buruh kontrak, dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Masalah lainnya, pengaturan tenaga kerja asing (TKA), sanksi pidana, waktu kerja, dan cuti.
Menurutnya, setelah mengikuti aksi unjuk rasa, peserta aksi akan berkumpul di Sport Mall Kelapa Gading untuk mengikuti Deklarasi Darah Juang Partai Buruh sekaligus Pembukaan Rakernas Partai Buruh.
"Dalam acara ini kami akan melakukan konsolidasi dan menegaskan kembali perlawanan kaum buruh terhadap isi Perppu Cipta Kerja," ungkap dia.
Jakarta: Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan anggotanya bakal menggelar
unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, pada Sabtu, 14 Januari 2023. Buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh dan Serikat Petani juga disebut bakal bergabung.
"Aksi ini membawa satu isu, yaitu menolak atau tidak setuju dengan isi Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang
Cipta Kerja," kata Said dalam konferensi pers secara daring, Senin, 9 Januari 2023.
Ia menyebut lebih dari 10 ribu orang bakal turun ke jalan. Aksi akan dimulai pada pukul 9.30-12.00 WIB. Massa aksi disebut berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, dan Bandung Barat.
Secara bersamaan, kata dia, aksi juga akan dilakukan di beberapa sentra industri. Seperti Bandung, Semarang, dan Surabaya. Aksi juga dilakukan di Banda Aceh, Medan, Palembang, Bengkulu, Batam, Balikpapan, dan Banjarmasin.
"Termasuk di Ternate, Mataram, Makassar, Palu, Gorontalo, dan beberapa kota lain termasuk di Papua, Indonesia Timur," lanjutnya.
Said menyatakan terdapat sembilan inti permasalahan di dalam
Perppu Cipta Kerja yang menjadi dasar unjuk rasa ini. Permasalahan dimaksud yakni terkait pengaturan upah minimum, outsourcing, uang pesangon, buruh kontrak, dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Masalah lainnya, pengaturan tenaga kerja asing (TKA), sanksi pidana, waktu kerja, dan cuti.
Menurutnya, setelah mengikuti aksi unjuk rasa, peserta aksi akan berkumpul di Sport Mall Kelapa Gading untuk mengikuti Deklarasi Darah Juang Partai Buruh sekaligus Pembukaan Rakernas Partai Buruh.
"Dalam acara ini kami akan melakukan konsolidasi dan menegaskan kembali perlawanan kaum buruh terhadap isi Perppu Cipta Kerja," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)