Jakarta: Kerja Tim Seleksi (Timsel) KPU dan Bawaslu dianggap sudah baik. Sebab, tim bakal mengizinkan masyarakat terlibat dalam tahap wawancara seleksi.
Keputusan itu merupakan hasil pertemuan antara Koalisi Masyarakat Sipil Kawal 2024 dengan Timsel KPU dan Bawaslu. Pertemuan berlangsung pada Jumat, 12 November 2021.
"Publik boleh bertanya itu adalah sebuah apresiasi yang sangat besar dari kami," kata Manajer Pemantauan Seknas JPPR, Aji Pangestu, dalam diskusi virtual, Minggu, 14 November 2021.
Dia menyampaikan Timsel bakal menyusun skema pelibatan masyarakat tersebut dalam tahap wawancara. Sehingga, keterlibatan masyarakat bisa maksimal dalam menyaring penyelenggara Pemilu 2024.
"Kami mengingatkan dari seluruh masyarakat bahwa proses wawancara ini masyarakat boleh terlibat untuk menyampaikan pertanyaan meski ada skema-skema atau peraturan dalam menyampaikan pertanyaan," kata dia.
Baca: Beban Berat, Timsel KPU-Bawaslu Siap Cari yang Terbaik
Selain itu, koalisi mengapresiasi Timsel yang akan memproporsionalkan tes kesehatan. Pasalnya, tes kesehatan nanti dilakukan bersama TNI Angkatan Darat (AD).
Menurut dia, penyesuaian ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, standarisasi kesehatan di TNI akan sangat berbeda dengan penyelenggara pemilu yang berlatar belakang non-militer.
"Kalau standarnya sesuai TNI itu menurutku akan sangat berbeda jauh dengan sesuai kebutuhan anggota KPU dan Bawaslu," ujar dia.
Jakarta: Kerja Tim Seleksi (Timsel)
KPU dan Bawaslu dianggap sudah baik. Sebab, tim bakal mengizinkan masyarakat terlibat dalam tahap wawancara seleksi.
Keputusan itu merupakan hasil pertemuan antara Koalisi Masyarakat Sipil Kawal 2024 dengan Timsel KPU dan
Bawaslu. Pertemuan berlangsung pada Jumat, 12 November 2021.
"Publik boleh bertanya itu adalah sebuah apresiasi yang sangat besar dari kami," kata Manajer Pemantauan Seknas JPPR, Aji Pangestu, dalam diskusi virtual, Minggu, 14 November 2021.
Dia menyampaikan Timsel bakal menyusun skema pelibatan masyarakat tersebut dalam tahap wawancara. Sehingga, keterlibatan masyarakat bisa maksimal dalam menyaring penyelenggara
Pemilu 2024.
"Kami mengingatkan dari seluruh masyarakat bahwa proses wawancara ini masyarakat boleh terlibat untuk menyampaikan pertanyaan meski ada skema-skema atau peraturan dalam menyampaikan pertanyaan," kata dia.
Baca:
Beban Berat, Timsel KPU-Bawaslu Siap Cari yang Terbaik
Selain itu, koalisi mengapresiasi Timsel yang akan memproporsionalkan tes kesehatan. Pasalnya, tes kesehatan nanti dilakukan bersama TNI Angkatan Darat (AD).
Menurut dia, penyesuaian ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, standarisasi kesehatan di TNI akan sangat berbeda dengan penyelenggara pemilu yang berlatar belakang non-militer.
"Kalau standarnya sesuai TNI itu menurutku akan sangat berbeda jauh dengan sesuai kebutuhan anggota KPU dan Bawaslu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)