Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima suntikan Vaksin Nusantara dari mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Sumber: Instagram @dr_moeldoko
URL Berhasil di Salin
Moeldoko Terima Suntikan Vaksin Nusantara dari Terawan
Fachri Audhia Hafiez • 31 Juli 2021 09:28
Jakarta: Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima suntikan Vaksin Nusantara. Penyuntikan dilakukan langsung mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Saya (Jumat, 30 Juli 2021) menerima suntikan Vaksin Nusantara untuk mencegah covid-19 dari Letjen (Purn) Terawan Agus Putranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto," tulis Moeldoko dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu, 31 Juli 2021.
Moeldoko menilai vaksin tersebut merupakan inovasi anak bangsa yang berperan mengatasi pandemi covid-19. Atas dasar itu, Moeldoko mau menerima Vaksin Nusantara.
Mantan Panglima TNI itu mengaku sudah menerima vaksin lengkap atau dua kali dosis sebelum disuntik Vaksin Nusantara. Ia berharap dukungan pribadi terhadap Vaksin Nusantara tak diasumsikan macam-macam.
"Saya ingin mencoba Vaksin Nusantara sebagai dukungan pribadi pada kerja keras anak bangsa," ucap Moeldoko.
Baca: Semua Pihak Diminta Buang Ego Sektoral Soal Pengembangan Vaksin
Moeldoko menuturkan Vaksin Nusantara menggunakan metode sel dendritik. Sel dendritik merupakan sel imun yang membantu sel lain memproduksi antibodi. Sel tersebut diperoleh dengan cara mengambil darah manusia yang akan menerima vaksin.
"Setelah sel itu melalui proses di laboratorium, sel darah tersebut kembali dimasukkan ke dalam tubuh saya," ujar Moeldoko.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima suntikan Vaksin Nusantara. Penyuntikan dilakukan langsung mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Saya (Jumat, 30 Juli 2021) menerima suntikan Vaksin Nusantara untuk mencegah covid-19 dari Letjen (Purn) Terawan Agus Putranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto," tulis Moeldoko dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu, 31 Juli 2021.
Moeldoko menilai vaksin tersebut merupakan inovasi anak bangsa yang berperan mengatasi pandemi covid-19. Atas dasar itu, Moeldoko mau menerima Vaksin Nusantara.
Mantan Panglima TNI itu mengaku sudah menerima vaksin lengkap atau dua kali dosis sebelum disuntik Vaksin Nusantara. Ia berharap dukungan pribadi terhadap Vaksin Nusantara tak diasumsikan macam-macam.
"Saya ingin mencoba Vaksin Nusantara sebagai dukungan pribadi pada kerja keras anak bangsa," ucap Moeldoko.
Moeldoko menuturkan Vaksin Nusantara menggunakan metode sel dendritik. Sel dendritik merupakan sel imun yang membantu sel lain memproduksi antibodi. Sel tersebut diperoleh dengan cara mengambil darah manusia yang akan menerima vaksin.
"Setelah sel itu melalui proses di laboratorium, sel darah tersebut kembali dimasukkan ke dalam tubuh saya," ujar Moeldoko.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.