Jakarta: Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai akan lebih menarik jika kandidat lama, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, tak maju kembali. Pertarungan bisa diisi para ketua umum partai politik yang memiliki potensi besar memimpin Indonesia.
"Jika Pak Prabowo tidak mencalonkan lagi, kompetisi akan seru dan menarik," ujar pengamat politik Surokim Abdussalam dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Agustus 2021.
Salah satu ketua umum partai politik yang dinilai berpotensi maju dalam Pilpres 2024, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Surokim menilai Airlangga memiliki modal kepemimpinan yang kuat.
"Ya, apalagi ditambah pengalaman birokrasi yang panjang. Relatif lengkap modal beliau. Saya pikir Pak Airlangga termasuk tokoh potensial yang bisa running Presiden di 2024," ujar dia.
Baca: Golkar Berambisi Mengusung Airlangga Hartarto di Pilpres 2021
Namun, lanjut dia, Airlangga tidak memiliki elektabilitas dan popularitas yang mentereng seperti Prabowo. "Airlangga belum terlihat kuat di media publik dan masih belum menonjol dalam mem-publish prestasi-prestasi progresifnya," kata dia.
Dia menilai Partai Golkar harus membangun koalisi untuk mencari pendamping yang tepat untuk Airlangga. Komunikasi lintas partai akan menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
"Pak Airlangga harus bisa membangun komunikasi dengan partai besar yang lain, untuk bisa dapat pasangan yang tepat dan pantas," ucap Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura itu.
Jakarta: Kontestasi Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 dinilai akan lebih menarik jika kandidat lama, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, tak maju kembali. Pertarungan bisa diisi para ketua umum
partai politik yang memiliki potensi besar memimpin Indonesia.
"Jika Pak Prabowo tidak mencalonkan lagi, kompetisi akan seru dan menarik," ujar pengamat politik Surokim Abdussalam dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Agustus 2021.
Salah satu ketua umum partai politik yang dinilai berpotensi maju dalam Pilpres 2024, yakni Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto. Surokim menilai Airlangga memiliki modal kepemimpinan yang kuat.
"Ya, apalagi ditambah pengalaman birokrasi yang panjang. Relatif lengkap modal beliau. Saya pikir Pak Airlangga termasuk tokoh potensial yang bisa
running Presiden di 2024," ujar dia.
Baca: Golkar Berambisi Mengusung Airlangga Hartarto di Pilpres 2021
Namun, lanjut dia, Airlangga tidak memiliki elektabilitas dan popularitas yang mentereng seperti Prabowo. "Airlangga belum terlihat kuat di media publik dan masih belum menonjol dalam mem-
publish prestasi-prestasi progresifnya," kata dia.
Dia menilai Partai Golkar harus membangun koalisi untuk mencari pendamping yang tepat untuk Airlangga. Komunikasi lintas partai akan menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
"Pak Airlangga harus bisa membangun komunikasi dengan partai besar yang lain, untuk bisa dapat pasangan yang tepat dan pantas," ucap Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)