Jakarta: Partai Golkar memiliki misi khusus pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Golkar berambisi mengusung kader sendiri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ditegaskan pada Rapimnas Maret 2021 kemarin kalau Golkar harus punya capres, capresnya itu Pak Airlangga Hartarto," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2021.
Antusias mengusung Airlangga itu sudah mulai ditunjukkan perwakilan partai lambang pohon beringin itu di daerah-daerah. Salah satunya, dengan memasang baliho eks Menteri Perindustrian itu di sejumlah daerah.
"Jadi pasang spanduk, baliho, dan segala macam itu sudah spontan dilakukan dari bawah," kata dia.
Baca: Golkar Santai Elektabilitas di Survei Turun
Namun, DPP Partai Golkar mulai menertibkan inisiatif tersebut. Hal itu perlu dilakukan agar pesan yang disampaikan selaras di seluruh wilayah Indonesia.
"Kalau mau pasang spanduk fotonya harus sama, temanya sekarang kita ini, terus pengaturannya gini sehingga tidak sia-sia, aspirasi yang disampaikan masyarakat Golkar dari bawah itu terukur," kata dia.
Dia menyampaikan Golkar sudah mengatur strategi menghadapi Pemilu 2024. Semua gerakan di akar rumput akan disesuaikan dengan strategi yang telah disusun partai.
"Nah selama ini yang namanya aspirasi menginginkan Pak Airlangga jadi Capres itu oke, tapi sekarang harus sudah masuk (diatur) kedalam program yang sudah disusun," ujar dia.
Jakarta:
Partai Golkar memiliki misi khusus pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Golkar berambisi mengusung kader sendiri pada
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ditegaskan pada Rapimnas Maret 2021 kemarin kalau Golkar harus punya capres, capresnya itu Pak Airlangga Hartarto," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2021.
Antusias mengusung Airlangga itu sudah mulai ditunjukkan perwakilan partai lambang pohon beringin itu di daerah-daerah. Salah satunya, dengan memasang baliho eks Menteri Perindustrian itu di sejumlah daerah.
"Jadi pasang spanduk, baliho, dan segala macam itu sudah spontan dilakukan dari bawah," kata dia.
Baca:
Golkar Santai Elektabilitas di Survei Turun
Namun, DPP Partai Golkar mulai menertibkan inisiatif tersebut. Hal itu perlu dilakukan agar pesan yang disampaikan selaras di seluruh wilayah Indonesia.
"Kalau mau pasang spanduk fotonya harus sama, temanya sekarang kita ini, terus pengaturannya gini sehingga tidak sia-sia, aspirasi yang disampaikan masyarakat Golkar dari bawah itu terukur," kata dia.
Dia menyampaikan Golkar sudah mengatur strategi menghadapi Pemilu 2024. Semua gerakan di akar rumput akan disesuaikan dengan strategi yang telah disusun partai.
"Nah selama ini yang namanya aspirasi menginginkan Pak Airlangga jadi Capres itu oke, tapi sekarang harus sudah masuk (diatur) kedalam program yang sudah disusun," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)
