Golkar Santai Elektabilitas di Survei Turun

Jakarta: Partai Golkar santai menanggapi hasil lembaga  survei Indostrategic. Partai berlambang pohon beringin itu hanya mendapat dukungan 6,9 persen. "Hasil survei itu kan relatif. Kita lihat antara satu lembaga survei dengan lembaga survei yang lain itu enggak konsisten. Kadang Golkar nomor dua, kadang-kadang nomor tiga," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2021. Ketua Komisi II itu menyampaikan kondisi berbeda justru didapati Golkar melalui pengamatan langsung di lapangan. Dia mengklaim masyrakat masih menyambut baik keberadaan partai peringkat tiga suara nasional pada Pemilihan Legislatif 2019 tersebut. "Sejauh ini apa yang kami cermati di lapangan masih bagus-bagus saja. Sesuai on the track dengan target periodik kami," ungkap dia. (Baca: PKS Tak Tergiur Elektabilitas Prabowo dan Anies) Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Papua itu tak mempermasalahkan elektabilitas Golkar pada sejumlah hasil survei. Menurut dia, hal itu menjadi alternatif melihat elektabilitas. "Jadi kalau ada lembaga survei yang menempatkan Golkar di nomor urut sekian ya itu menjadi motivasi kami untuk bekerja lebih baik," ujar Doli. Golkar hanya mendapat dukungan 6,9 persen pada survei Indostrategic. Dukungan tersebut membuat Golkar berada di posisi kelima di bawah PDI Perjuangan (18,5 persen), Gerindra (11,5 persen), Demokrat (8,9 persen), dan PKS (8,5 persen).