Jakarta: Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) Jerry Sumampow mengaku tak kaget dengan temuan ratusan joki petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Kasus ini disebut bukan fenomena baru dalam sejarah kepemiluan di Indonesia.
"Ini cacat prosedur. Dan berdampak pada hasil coklitnya tak sah. Sebab dilakukan bukan oleh petugas yang sah. Petugas yang tak sah itu bisa saja melakukan coklit asal-asalan, yang penting target yg diberikan itu tercapai," kata Jerry, Minggu, 5 Maret 2023.
Jerry mengungkapkan praktik perjokian pantarlih sudah ada sejak lama. Namun, agak sulit untuk membuktikannya.
"Karena prosesnya cenderung tertutup. Makin ke sini, memang makin menjadi. Apalagi banyak petugas pantarlih yang memang tak kompeten dan berintegritas," ungkap dia.
Jerry mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah agar bersikap tegas dan menolak hasil coklit yang dilakukan. Menurut dia, pelaku joki pantarlih sejatinya bisa dituntut pidana.
"Untuk konteks pemilu, mestinya juga Bawaslu bersikap tegas. Jadi di daerah di mana itu terjadi, Bawaslu tak boleh menerima hasil coklitnya. Usulan untuk diulang itu jadi opsi yang baik agar tak integritas Pemilu masih bisa terjaga," tegas Jerry.
(Apul Iskandar S)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) Jerry Sumampow mengaku tak kaget dengan temuan ratusan joki petugas pemutakhiran
data pemilih (pantarlih). Kasus ini disebut bukan fenomena baru dalam sejarah kepemiluan di Indonesia.
"Ini cacat prosedur. Dan berdampak pada hasil coklitnya tak sah. Sebab dilakukan bukan oleh petugas yang sah. Petugas yang tak sah itu bisa saja melakukan coklit asal-asalan, yang penting target yg diberikan itu tercapai," kata Jerry, Minggu, 5 Maret 2023.
Jerry mengungkapkan praktik perjokian pantarlih sudah ada sejak lama. Namun, agak sulit untuk membuktikannya.
"Karena prosesnya cenderung tertutup. Makin ke sini, memang makin menjadi. Apalagi banyak petugas pantarlih yang memang tak kompeten dan berintegritas," ungkap dia.
Jerry mendesak Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) di daerah agar bersikap tegas dan menolak hasil coklit yang dilakukan. Menurut dia, pelaku joki pantarlih sejatinya bisa dituntut pidana.
"Untuk konteks
pemilu, mestinya juga Bawaslu bersikap tegas. Jadi di daerah di mana itu terjadi, Bawaslu tak boleh menerima hasil coklitnya. Usulan untuk diulang itu jadi opsi yang baik agar tak integritas Pemilu masih bisa terjaga," tegas Jerry.
(Apul Iskandar S)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)