Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas). Dok. Istimewa
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas). Dok. Istimewa

Hadiri Pengajian di Ponpes Ora Aji, Ini Pesan Zulhas

Achmad Zulfikar Fazli • 21 Mei 2023 08:02
Jakarta: Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengikuti pengajian yang digelar di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Sabtu malam, 20 Mei 2023. Ponpes tersebut merupakan milik Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah.
 
Ada ribuan jemaah yang hadir dalam pengajian tersebut. Dalam kesempatan itu, Zulhas mengaku tidak lebih hebat dari para jemaah yang hadir. Dia mengatakan hidupnya banyak mendapatkan doa dan bekal baik dari kedua orang tuanya.
 
"Saya orang biasa dari kampung, dari dusun, tapi mungkin doa ibu saya," kata Zulhas, dalam keterangan tertulis, Minggu, 21 Mei 2023.

Zulhas mengatakan kedua orang tuanya, terutama sang ayah, kerap mengajari anak-anaknya untuk disiplin sejak masih kecil. Ajaran itu membuat dia menjadi sosok yang tangguh.
 
Zulhas mengungkapkan sejak usia 6 tahun, dia biasa dibangunkan setiap pukul 04.00 WIB. Kalau susah bangun, mukanya dikasih air.
 
Belakangan, dia pun baru mengetahui itu merupakan cara mendidik agar anak-anak menjadi orang yang tangguh.
 
"Orang boleh pintar tapi kalau rapuh mentalnya itu akan susah untuk maju. Karena bangun pagi bagi anak-anak itu persoalan yang sangat sulit, latihan yang paling berat. Jadi kalau anak kita mampu bangun jam 4 pagi dan terbiasa, apalagi soal-soal yang lain, jadi dididik," kata dia.
 
Hadiri Pengajian di Ponpes Ora Aji, Ini Pesan Zulhas
 
Zulhas pun membeberkan pesan penting dari sang ayah yang terus mengilhaminya. Setiap waktu subuh, kata dia, ayahnya selalu berpesan agar anak-anaknya tidak boleh menjadi orang susah.
 
Ayahnya, lanjut dia, akan berjuang sekuat tenaga agar Zulhas lebih berguna, lebih hebat, dan lebih maju daripada ayahnya.
 
Zulhas meminta para orang tua dan anak-anak tetap semangat, rajin belajar, dan selalu berlomba-lomba dalam kebaikan dan prestasi. "Kalau ada yang kesulitan sekolah, saya akan kasih satu anak Rp1 juta. Ini saya siap berikan untuk 250 anak," ujar Zulhas.
 
Baca Juga: 1.106 Pesantren Salafiyah Gelar Ujian Kesetaraan Sekolah

Sementara itu, Gus Miftah menyampaikan perjalanan hidup dan kesuksesan yang diraih Zulhas layak dijadikan contoh dan menjadi teladan.
 
"Tidak ada kelezatan setelah bersusah payah. Maka ketika melihat orang yang kita anggap sukses. Sebenarnya yang mesti kita lihat adalah bukan posisinya yang sekarang, apa yang beliau miliki, beliau sudah punya apa, beliau sebagai apa, bagi saya itu sudah nggak menarik lagi. Tapi yang perlu dilihat apa? Prosesnya," ujar Gus Miftah.
 
Hadiri Pengajian di Ponpes Ora Aji, Ini Pesan Zulhas
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan