Jakarta: Rencana safari politik bakal calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan di Aceh menghadapi kendala. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh tiba-tiba mencabut izin penggunaan fasilitas tempat Anies bertemu masyarakat Serambi Mekkah.
"Ya memang ada (kendala), sebelumnya sudah keluar izin tapi habis itu dicabut sama pihak pemda (pemerintah daerah)," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Rabu, 30 November 2022.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu tidak mengetahui alasan pencabutan izin tersebut. Pihaknya berupaya meminta keterangan dari pihak pemda terkait alasan pencabutan izin yang bersifat mendadak tersebut.
"Ini kita lagi minta konfirmasi," ungkap dia.
Dia menyampaikan pencabutan izin itu hanya dilakukan pemda. Tidak ada pencabutan izin dari pihak kepolisian.
"Pihak kepolisian kan konteksnya adalah memberikan izin keramaian. Yang mencabut izin itu adalah pihak pemda," sebut dia.
Baca Juga: Masyarakat Aceh Tak Sabar Jelang Kedatangan Anies Baswedan |
Dia menyampaikan NasDem masih berupaya agar pencabutan izin itu dibatalkan. Sehingga, rencana kegiatan Anies menyapa warga Aceh bisa dilakukan.
"Iya (DPP NasDem berupaya agar mendapat izin dari pemda)," ujar dia.
Anies kembali melanjutkan safarinya ke sejumlah daerah pada akhir pekan nanti. Eks Gubernur Jakarta itu dijadwalkan mengunjungi Aceh, Padang, dan Pekanbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di