Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen meminta pembahasan omnibus law Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) mengakomodasi kepentingan pihak terkait. RUU Cipta Kerja harus berkeadilan.
"Saya yakin, Insyaallah surga untuk buruh, surga untuk investor dan negara itu bisa betul-betul terlaksana," kata Nabil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 Maret 2020.
Baca: RUU Ciptaker Diharapkan Tidak Usik Kepentingan Buruh
Legislator PDI Perjuangan itu berhara kepentingan buruh tidak diabaikan. Ada harga mahal yang mungkin harus ditanggung pemerintah bila mengabaikan buruh.
"Kalau buruh dimain-mainkan, ini gawat. Kalau buruh, mahasiswa dan militer sudah bergerak wah gawat ini, bisa berbahaya ini," ungkap dia.
Ilustrasi. Demo omnibus law. Foto: Antara/Arif Firmansyah
Nabil pun menilai wajar tuntutan yang disampaikan buruh. "Tuntutan teman-teman buruh rasional. Tidak ada buruh yang meminta Mercy, paling minta kaos dalam merek crocodile," cetus dia.
DPR dan pemerintah juga diminta menyosialisasikan RUU Ciptaker secara masif. Hal itu perlu dilakukan untuk meredam kegelisahan masyarakat.
"Kita ini sudah banyak yang terlalu gaduh, kemaren WNI eks ISIS, korona ditambah lagi omnibus law, kasihan masyarakat," ujar dia.
Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen meminta pembahasan omnibus law Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) mengakomodasi kepentingan pihak terkait. RUU Cipta Kerja harus berkeadilan.
"Saya yakin, Insyaallah surga untuk buruh, surga untuk investor dan negara itu bisa betul-betul terlaksana," kata Nabil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 Maret 2020.
Baca:
RUU Ciptaker Diharapkan Tidak Usik Kepentingan Buruh
Legislator PDI Perjuangan itu berhara kepentingan buruh tidak diabaikan. Ada harga mahal yang mungkin harus ditanggung pemerintah bila mengabaikan buruh.
"Kalau buruh dimain-mainkan, ini gawat. Kalau buruh, mahasiswa dan militer sudah bergerak wah gawat ini, bisa berbahaya ini," ungkap dia.
Ilustrasi. Demo omnibus law. Foto: Antara/Arif Firmansyah
Nabil pun menilai wajar tuntutan yang disampaikan buruh. "Tuntutan teman-teman buruh rasional. Tidak ada buruh yang meminta
Mercy, paling minta kaos dalam merek
crocodile," cetus dia.
DPR dan pemerintah juga diminta menyosialisasikan RUU Ciptaker secara masif. Hal itu perlu dilakukan untuk meredam kegelisahan masyarakat.
"Kita ini sudah banyak yang terlalu gaduh, kemaren WNI eks ISIS, korona ditambah lagi omnibus law, kasihan masyarakat," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)