Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyadari koalisi yang dibangun bersama Partai Gerindra rawan bubar. Namun, potensi bubar tak hanya mengancam koalisi Gerindra-PKB.
"Sama, semua koalisi (rawan bubar)," kata Muhaimin di Jakarta, Senin, 12 Desember 2022.
Wakil Ketua DPR itu menyampaikan penjajakan koalisi sangat dimanis. Sebab, belum tercatat secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Sebelum janur melengkung tanggal 25 September ya semuanya masih rawan (bubar)," ungkap dia.
Meski rawan bubar, Muhaimin tetap optimistis koalisi yang dibentuk bersama Gerindra bakal langgeng. Muhaimin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto terus menjalin komunikasi mematangkan koalisi.
"Kita terus bekerja sinergi perjuangan 2024," sebut dia.
Muhaimin menyampaikan sejumlah upaya telah dilakukan dalam menambah kekuatan menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya, menambah anggota koalisi.
"Terus merayu dan mengajak partai-partai lain," ujar dia.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar menyadari koalisi yang dibangun bersama Partai Gerindra rawan bubar. Namun, potensi bubar tak hanya mengancam koalisi Gerindra-
PKB.
"Sama, semua koalisi (rawan bubar)," kata Muhaimin di Jakarta, Senin, 12 Desember 2022.
Wakil Ketua DPR itu menyampaikan penjajakan koalisi sangat dimanis. Sebab, belum tercatat secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (
KPU) sebagai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Sebelum janur melengkung tanggal 25 September ya semuanya masih rawan (bubar)," ungkap dia.
Meski rawan bubar, Muhaimin tetap optimistis koalisi yang dibentuk bersama Gerindra bakal langgeng. Muhaimin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto terus menjalin komunikasi mematangkan koalisi.
"Kita terus bekerja sinergi perjuangan 2024," sebut dia.
Muhaimin menyampaikan sejumlah upaya telah dilakukan dalam menambah kekuatan menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya, menambah anggota koalisi.
"Terus merayu dan mengajak partai-partai lain," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)