Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyayangkan adanya praktik korupsi di lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan seharusnya menjadi harapan besar bangsa dalam mengajarkan pendidikan antikorupsi kepada para generasi penerus.
"Kenyataan temuan kasus korupsi di ranah pendidikan ini amat disayangkan. Tak heran pendidikan kita tertinggal, karena pendidikannya banyak dikorup," ujar Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 10 Oktober 2022.
Sahroni menilai perlunya revolusi mental dari semua pihak di lembaga pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini. Semua elemen harus menyadari kalau lembaga pendidikan merupakan tempat membentuk karakter dan transfer ilmu pengetahuan.
"Yaitu menyangkut nasib dan masa depan bangsa. Jika lembaga pendidikannya saja sudah memberi contoh buruk, saya khawatir dengan kualitas pendidikan kita," ujar legislator Partai NasDem itu.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut korupsi di bidang pendidikan sangat memprihatinkan. Dia mengatakan korupsi di bidang pendidikan terjadi mulai dari proses rekrutmen hingga kebiasaan buruk seperti menyontek. Hal ini juga merujuk pada maraknya temuan kasus korupsi di beberapa universitas belakangan ini.
"Proses rekrutmen buat seadil-adilnya sesuai dengan prosedur yang ada. Jangan sampai mereka yang punya kedekatan yang bisa masuk, mereka yang punya uang yang bisa belajar, ini sangat tidak adil," tutur Sahroni.
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyayangkan adanya
praktik korupsi di lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan seharusnya menjadi harapan besar bangsa dalam mengajarkan pendidikan antikorupsi kepada para generasi penerus.
"Kenyataan temuan kasus korupsi di ranah pendidikan ini amat disayangkan. Tak heran pendidikan kita tertinggal, karena pendidikannya banyak dikorup," ujar Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 10 Oktober 2022.
Sahroni menilai perlunya revolusi mental dari semua pihak di lembaga pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini. Semua elemen harus menyadari kalau
lembaga pendidikan merupakan tempat membentuk karakter dan transfer ilmu pengetahuan.
"Yaitu menyangkut nasib dan masa depan bangsa. Jika lembaga pendidikannya saja sudah memberi contoh buruk, saya khawatir dengan kualitas pendidikan kita," ujar legislator Partai NasDem itu.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut korupsi di bidang pendidikan sangat memprihatinkan. Dia mengatakan
korupsi di bidang pendidikan terjadi mulai dari proses rekrutmen hingga kebiasaan buruk seperti menyontek. Hal ini juga merujuk pada maraknya temuan kasus korupsi di beberapa universitas belakangan ini.
"Proses rekrutmen buat seadil-adilnya sesuai dengan prosedur yang ada. Jangan sampai mereka yang punya kedekatan yang bisa masuk, mereka yang punya uang yang bisa belajar, ini sangat tidak adil," tutur Sahroni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)