Jakarta: Pemilih muda pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diproyeksikan mencapai 60 persen. Dari survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), pemilih muda mengharapkan adanya perubahan.
Dengan potret tersebut, penting bagi peserta pemilu ke depan memenuhi ekspektasi para pemilih muda. Tidak hanya dalam konteks pemilihan presiden, tetapi pemilihan legislatif.
"Bagaimana mampu merebut kelompok milenial yang jumlahnya signifikan dengan menghadirkan berbagai literasi elektoral yang mencerdaskan bagi kelompok muda, saya bahasakan upaya membangun ekosistem politik yang sehat dan mencerdaskan, secara nasional dan komunitas milenial," ujar pengamat politik dari Citra Institute, Yusa Fachran, dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2022.
Dalam survei CSIS, sosok calon pemimpin yang diinginkan pemilih muda, adalah yang mampu menawarkan perubahan, terutama dalam menyelesaikan menghadirkan kepemimpinan dalam masa krisis. Calon pemimpin yang percaya diri dan memiliki visi dan misi untuk kesejahteraan bangsa.
Berdasarkan survei CSIS, Golkar adalah partai yang populer di kalangan pemilih muda sebesar 94,0 persen. Selain itu, survei tersebut mengungkapkan 34,8 persen pemilih muda berminat dan butuh pemimpin yang jujur atau tidak korupsi dalam Pemilu 2024.
Survei CSIS dilakukan pada proporsi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022.
Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dan telah dilakukan proses kendali mutu dengan data yang valid dianalisis sebesar 1.192 sampel. Margin of error survei adalah +/-2,84 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Politikus Partai Golkar Christina Aryani mengungkapkan hasil survei tersebut menjadi berita baik bagi partainya. "Di kepengurusan Partai Golkar, Ketua Umum Airlangga Hartarto memberikan kesempatan kepada banyak anak muda, termasuk juga di ormas sayap-sayap partai dengan berbagai program yang khusus menyasar anak-anak muda," jelas Christina.
Christina mengatakan kebutuhan generasi muda terhadap karakter pemimpin yang jujur atau tidak korupsi, sekaligus menguasai isu ekonomi juga menjadi fokus partainya.
"Bagi kami Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto jelas masuk dalam kriteria tersebut. Rekam jejak bidang perekonomian, beliau tentunya tidak perlu diragukan lagi," ujar dia.
Selain itu, Christina menilai Airlangga sebagai sosok yang sudah teruji rekam jejaknya dan tidak korupsi. Menko Perekonomian itu dinila konsisten memegang teguh integritasnya.
"Hal ini juga terus ditanamkan beliau kepada kader-kader Partai Golkar untuk tetap bersih, senantiasa melayani dan berkontribusi optimal di manapun ia ditugaskan," ujar dia.
Menyadari tantangan ekonomi ke depan semakin berat akibat ancaman krisis pangan dan energi, terang dia, banyak negara mengalami lonjakan inflasi. Dia menilai isu ekonomi yang menjadi perhatian generasi muda bisa dipahami.
"Anak muda tentunya ingin kepastian bahwa ekonomi akan terus tumbuh positif, iklim berusaha tetap terjaga, ruang ekonomi digital tumbuh baik dan itulah yang tengah dikerjakan oleh Airlangga Hartarto dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian," ujar dia.
Jakarta: Pemilih muda pada Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024 diproyeksikan mencapai 60 persen. Dari survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), pemilih muda mengharapkan adanya perubahan.
Dengan potret tersebut, penting bagi peserta pemilu ke depan memenuhi ekspektasi para pemilih muda. Tidak hanya dalam konteks
pemilihan presiden, tetapi pemilihan legislatif.
"Bagaimana mampu merebut kelompok milenial yang jumlahnya signifikan dengan menghadirkan berbagai literasi elektoral yang mencerdaskan bagi kelompok muda, saya bahasakan upaya membangun ekosistem politik yang sehat dan mencerdaskan, secara nasional dan komunitas milenial," ujar pengamat politik dari Citra Institute, Yusa Fachran, dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2022.
Dalam survei CSIS, sosok calon pemimpin yang diinginkan pemilih muda, adalah yang mampu menawarkan perubahan, terutama dalam menyelesaikan menghadirkan kepemimpinan dalam masa krisis. Calon pemimpin yang percaya diri dan memiliki visi dan misi untuk kesejahteraan bangsa.
Berdasarkan survei CSIS, Golkar adalah
partai yang populer di kalangan pemilih muda sebesar
94,0 persen. Selain itu, survei tersebut mengungkapkan 34,8 persen pemilih muda berminat dan butuh pemimpin yang jujur atau tidak korupsi dalam Pemilu 2024.
Survei CSIS dilakukan pada proporsi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022.
Penarikan sampel menggunakan
multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dan telah dilakukan proses kendali mutu dengan data yang valid dianalisis sebesar 1.192 sampel.
Margin of error survei adalah +/-2,84 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Politikus Partai Golkar Christina Aryani mengungkapkan hasil survei tersebut menjadi berita baik bagi partainya. "Di kepengurusan Partai Golkar, Ketua Umum Airlangga Hartarto memberikan kesempatan kepada banyak anak muda, termasuk juga di ormas sayap-sayap partai dengan berbagai program yang khusus menyasar anak-anak muda," jelas Christina.
Christina mengatakan kebutuhan generasi muda terhadap karakter pemimpin yang jujur atau tidak korupsi, sekaligus menguasai isu ekonomi juga menjadi fokus partainya.
"Bagi kami Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto jelas masuk dalam kriteria tersebut. Rekam jejak bidang perekonomian, beliau tentunya tidak perlu diragukan lagi," ujar dia.
Selain itu, Christina menilai Airlangga sebagai sosok yang sudah teruji rekam jejaknya dan tidak korupsi. Menko Perekonomian itu dinila konsisten memegang teguh integritasnya.
"Hal ini juga terus ditanamkan beliau kepada kader-kader Partai Golkar untuk tetap bersih, senantiasa melayani dan berkontribusi optimal di manapun ia ditugaskan," ujar dia.
Menyadari tantangan ekonomi ke depan semakin berat akibat ancaman krisis pangan dan energi, terang dia, banyak negara mengalami lonjakan inflasi. Dia menilai isu ekonomi yang menjadi perhatian generasi muda bisa dipahami.
"Anak muda tentunya ingin kepastian bahwa ekonomi akan terus tumbuh positif, iklim berusaha tetap terjaga, ruang ekonomi digital tumbuh baik dan itulah yang tengah dikerjakan oleh Airlangga Hartarto dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)