Wakil Presiden Maruf Amin. Dok Setwapres.
Wakil Presiden Maruf Amin. Dok Setwapres.

Wapres Sebut Geliat Ekonomi Kerakyatan Semakin Baik

Emir Chairullah • 09 Juni 2022 11:25
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan daya juang para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dan ekonomi kreatif di Indonesia semakin menguat seiring dilonggarkannya pembatasan kegiatan masyarakat. Situasi ini merupakan peluang bagi UMK semakin aktif dan adaptif menyikapi pasar.
 
"Geliat ekonomi kerakyatan di berbagai ruang publik ini memperlihatkan sinyal baik menuju pemulihan perekonomian bangsa yang berdaya tahan tinggi ke depan," kata Ma'ruf saat menghadiri closing ceremony Festival Syawal 1443 Hijriah secara daring, Kamis, 9 Juni 2022.
 
Ma’ruf meyakini dominasi UMK dalam struktur ekonomi dapat menopang pemulihan ekonomi nasional. Sekaligus, membawa misi peningkatan kesejahteraan masyarakat sampai ke akar rumput. Para pelaku UMK harus jeli melihat peluang pasar. 

"Termasuk salah satunya potensi dan tren peningkatan permintaan produk halal, seperti makanan dan minuman, obat-obatan, dan kosmetika," jelas dia.
 
Ma’ruf menjelaskan saat ini muncul kesadaran dari umat muslim bahwa mengonsumsi produk halal dan thayyib merupakan gaya hidup ketimbang sebelumnya hanya sekadar bagian dari ajaran agama Islam. Faktor inilah yang semakin mendorong naiknya kebutuhan akan konsumsi produk halal di dunia.
 
"Tidak hanya komunitas muslim, masyarakat dunia kini turut mengakui komoditas halal 2 yang identik dengan produk aman, berkualitas dan higienis, atau good food, good food yaitu makanan yang baik, serta dapat dikonsumsi oleh siapa pun," papar dia.
 
Baca: Wapres Sebut Islam Berkembang Pesat di Eropa
 
Ia mengatakan dengan bertumpu pada UMK pemerintah terus berkomitmen mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia. Diperlukan langkah-langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan UMK halal berkelanjutan untuk mempercepat pengembangan industri halal tersebut.
 
"Pertama, mendorong segera terbentuknya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di seluruh provinsi," jelas Wapres.
 
Ma’ruf juga meminta penyempurnaan bisnis proses sertifikasi halal. Termasuk, upaya percepatan pencapaian target fasilitasi 10 juta produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) halal.
 
"Saya minta pelaku UMK juga ikut aktif berpartisipasi mendaftarkan produk-produk unggulannya agar segera tersertifikasi halal sehingga semakin meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk UMK," ucap dia.
 
Ma’ruf juga meminta pembentukan kawasan industri halal (KIH) sebagai strategi penguatan rantai nilai halal. Pengoptimalam KIH dinilai masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
 
"Saya minta agar UMK halal dapat memanfaatkan fasilitas ini," jelas dia.
 
Langkah terakhir yang perlu dilakukan yaitu terus mengakselerasi ekosistem industri halal dalam negeri. Ekosistem industri halal yang kuat diharapkan membuat kapasitas dan kualitas industri produk halal juga semakin kuat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan