Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto tak lugas menanggapi usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Dia cuma menjawab akan meneruskan aspirasi masyarakat.
Aspirasi perpanjangan masa jabatan presiden diterima Airlangga saat bertemu para petani di Kampung Libo Jaya, Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Mereka menginginkan keberlanjutan pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo karena dianggap meningkatkan harkat hidup petani sawit.
"Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan," kata Airlangga melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 Februari 2022.
Menteri Koordinator Perekonomian itu akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. Dia berjanji akan membahasnya dengan partai politik lain.
Baca: PAN Dukung Penundaan Pemilu 2024
"Bagi kami, bagi Partai Golkar aspirasi rakyat adalah aspirasi partai, oleh karena kami akan terus menerima aspirasi rakyat dan tentu akan disalurkan," ujar dia.
Isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi perhatian dalam beberapa waktu belakangan. Hal itu tak lepas dari usulan sejumlah partai yang menginginkan Pemilu 2024 ditunda.
Usulan pertama disampaikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu, 23 Februari 2022. Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar beralasan penundaan untuk menjaga momentum perbaikan ekonomi.
Baca: Penundaan Pemilu Dinilai Mengorbankan Demokrasi
Berselang beberapa hari kemudian, Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyampaikan usulan serupa. Sektor ekonomi juga menjadi landasan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu menginginkan pesta demokrasi ditunda.
Selain itu, Zulkifli menyampaikan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menjadi pertimbangan kuat. Hasil jajak pendapat itu dinilai masyarakat masih membutuhkan Jokowi.
"Survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya pak Jokowi, itu tinggi sekali," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai
Golkar Airlangga Hartarto tak lugas menanggapi usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Dia cuma menjawab akan meneruskan aspirasi masyarakat.
Aspirasi perpanjangan masa jabatan presiden diterima Airlangga saat bertemu para petani di Kampung Libo Jaya, Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Mereka menginginkan keberlanjutan pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo karena dianggap meningkatkan harkat hidup petani sawit.
"Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan," kata Airlangga melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 Februari 2022.
Menteri Koordinator Perekonomian itu akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. Dia berjanji akan membahasnya dengan partai politik lain.
Baca:
PAN Dukung Penundaan Pemilu 2024
"Bagi kami, bagi Partai Golkar aspirasi rakyat adalah aspirasi partai, oleh karena kami akan terus menerima aspirasi rakyat dan tentu akan disalurkan," ujar dia.
Isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi perhatian dalam beberapa waktu belakangan. Hal itu tak lepas dari usulan sejumlah partai yang menginginkan
Pemilu 2024 ditunda.
Usulan pertama disampaikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu, 23 Februari 2022. Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar beralasan penundaan untuk menjaga momentum perbaikan ekonomi.
Baca:
Penundaan Pemilu Dinilai Mengorbankan Demokrasi
Berselang beberapa hari kemudian, Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyampaikan usulan serupa. Sektor ekonomi juga menjadi landasan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu menginginkan pesta demokrasi ditunda.
Selain itu, Zulkifli menyampaikan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menjadi pertimbangan kuat. Hasil jajak pendapat itu dinilai masyarakat masih membutuhkan Jokowi.
"Survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya pak Jokowi, itu tinggi sekali," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
