Jakarta: Partai pendukung penundaan Pemilu 2024 bertambah. Teranyar, dukungan disampaikan Partai Amanat Nasional (PAN).
"PAN setuju bahwa pemilu perlu dipertimbangkan untuk diundur," kata Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.
Setidaknya ada sejumlah pertimbangan PAN mendukung usulan penundaan Pemilu 2024. Antara lain, situasi perekonomian yang dianggap belum stabil.
Hal ini berkaitan dengan pembiayaan pemilu yang cukup mahal. Wakil Ketua MPR itu menyampaikan dana yang dihabiskan negara untuk pesta demokrasi mencapai triliunan rupiah.
Baca: NasDem Tolak Usulan Penundaan Pemilu 2024
"Pemilu biayanya besar. Terakhir itu saya dengar naiknya saja Rp180-190 triliun," ungkap dia.
Perkembangan situasi konflik global juga menjadi salah satu pertimbangan PAN mendukung penundaan Pemilu 2024. Apalagi, Rusia sudah mulai melakukan serangan militer ke Ukraina.
"Di antaranya perang Rusia-Ukraina dan tidak menentunya harga minyak dunia," sebut dia.
Baca: PKS Menentang Usulan Penundaan Pemilu 2024
Dia menyampaikan usulan tersebut akan dibicaraakn dengan berbagai kalangan. Terutama, partai politik.
"PAN akan menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan, termasuk partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan elemen bangsa lainnya," ujar dia.
Pihak pertama yang mengusulkan Pemilu 2024 ditunda disampaikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai lambang bola dunia itu beralasan penundaan pemilu untuk menjaga momentum perbaikan ekonomi Indonesia usai diterjang pandemi covid-19.
Jakarta: Partai pendukung penundaan
Pemilu 2024 bertambah. Teranyar, dukungan disampaikan
Partai Amanat Nasional (PAN).
"PAN setuju bahwa pemilu perlu dipertimbangkan untuk diundur," kata Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.
Setidaknya ada sejumlah pertimbangan PAN mendukung usulan penundaan Pemilu 2024. Antara lain, situasi perekonomian yang dianggap belum stabil.
Hal ini berkaitan dengan pembiayaan pemilu yang cukup mahal. Wakil Ketua MPR itu menyampaikan dana yang dihabiskan negara untuk pesta demokrasi mencapai triliunan rupiah.
Baca:
NasDem Tolak Usulan Penundaan Pemilu 2024
"Pemilu biayanya besar. Terakhir itu saya dengar naiknya saja Rp180-190 triliun," ungkap dia.
Perkembangan situasi konflik global juga menjadi salah satu pertimbangan PAN mendukung penundaan Pemilu 2024. Apalagi, Rusia sudah mulai melakukan serangan militer ke Ukraina.
"Di antaranya perang Rusia-Ukraina dan tidak menentunya harga minyak dunia," sebut dia.
Baca:
PKS Menentang Usulan Penundaan Pemilu 2024
Dia menyampaikan usulan tersebut akan dibicaraakn dengan berbagai kalangan. Terutama, partai politik.
"PAN akan menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan, termasuk partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan elemen bangsa lainnya," ujar dia.
Pihak pertama yang mengusulkan Pemilu 2024 ditunda disampaikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai lambang bola dunia itu beralasan penundaan pemilu untuk menjaga momentum perbaikan ekonomi Indonesia usai diterjang pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)