Desain Ibu Kota Baru. Dok: Kementerian PUPR
Desain Ibu Kota Baru. Dok: Kementerian PUPR

Pembangunan IKN, Kepala BIN: Masyarakat Tidak Akan Terpinggirkan

Lukman Diah Sari • 24 April 2022 05:03

Menurut Kepala Adat Besar Dayak, Hamtolius Gati, kehadiran IKN Nusantara memberikan optimisme kemajuan bagi Kalimantan. Yakni berupa pembangunan infrastruktur perhubungan, pendidikan, pertanian, pariwisata, hingga sosial budaya.
 
"Kami yakin kawasan ini akan berkembang pesat seiring dengan keberadaan IKN Nusantara. Gerak pembangunan tidak hanya di seputar Kabupaten Penajam Paser Utara, tapi akan meluas ke seluruh provinsi Kalimantan Timur bahkan lebih luas lagi,” ujar Hamtolius, dalam keterangannya, diterima di Jakarta, Minggu, 24 April 2022.
 
Senada, Kepala Adat Dayak Dusun Wisata Putak, Yulius Lamus, menyakini konsep IKN Nusantara yang selama ini disosialisasikan tidak akan menggusut warga lokal. Tapi malah akan diberdayakan. 

Baca: Konsep Smart Forest City di IKN Diharapkan Jadi Pemulihan Lingkungan Kaltim
 
IKN Nusantara dibangun dengan konsep kota canggih yang menyatu dengan kawasan hutan atau smart forest city. Berarti, kata Yulius, pembangunan yang mempertahankan alam, lingkungan hidup, budaya, adat, dan tradisi setempat.
 
"Ini jadi berkah bagi kami, karena IKN Nusantara akan menata dusun dan desa Adat Dayak yang banyak terdapat di kawasan luar IKN. Kekayaan adat budaya lokal ini akan dikembangkan untuk mendorong sektor pariwisata yang bermanfaat secara sosial ekonomi bagi kita semua," papar Yulius.
 
Pembangunan IKN Nusantara tengah berlangsung. Kementerian Kehutanan tengah mempercepat penyelesaian pembangunan pusat pembibitan pohon (nursery center) di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. 
 
Baca: BMKG Perkuat Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi di IKN Nusantara
 
Dalam tujuh bulan hingga setahun ke depan, nursery center yang berada di arah selatan kawasan IKN siap memasok 15-20 juta bibit pohon. Puluhan juta bibit pohon itu untuk program revitalisasi dan reboisasi kawasan hutan IKN Nusantara. 
 
Kemudian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sedang membangun Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di arah utara kawasan IKN Nusantara untuk sumber air baku. Progresnya sudah 45% per April 2022.
 
Memasuki semester II tahun ini, pembangunan infrastruktur dasar semakin terlihat, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektare. Pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN mencapai Rp30 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan