Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjamin keamanan dana haji. Total dana haji yang terkumpul senilai Rp150 triliun.
"Dana haji per Mei 2021 itu Rp150 triliun kami menyatakan tetap aman," kata Kepala BPKH Anggito Abimanyu dikutip dari webinar bertajuk 'Dana Haji Aman' melalui akun YouTube Yakua TV Selasa, 8 Juni 2021.
Anggito menegaskan dana tersebut tidak ada kaitan dengan isu utang akomodasi Arab Saudi. Dia juga menepis dana haji untuk investasi di sektor infrastruktur.
"Jadi kami jawab tidak ada utang dan tidak ada alokasi di infrastruktur," tegas Anggito.
(Baca: Komisi VIII Jamin Pengelolaan BPIH Sehat, Jemaah Tersubsidi)
Anggito menuturkan dana haji selalu diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit per tahun dan per semester.
Pada proses audit 2019, kata Anggito, hasilnya mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Sementara itu, Laporan Keuangan BPKH 2020 tengah dalam proses audit.
"Sebagai lembaga negara kami ini sudah rutin diaudit ya baik dulu di Kementerian Agama. Kebetulan saya dulu saya tiga tahun di Kementerian Agama dan haji selalu diaudit di BPK," kata Anggito.
Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjamin keamanan dana
haji. Total dana haji yang terkumpul senilai Rp150 triliun.
"
Dana haji per Mei 2021 itu Rp150 triliun kami menyatakan tetap aman," kata Kepala BPKH Anggito Abimanyu dikutip dari webinar bertajuk 'Dana Haji Aman' melalui akun YouTube Yakua TV Selasa, 8 Juni 2021.
Anggito menegaskan dana tersebut tidak ada kaitan dengan isu utang akomodasi Arab Saudi. Dia juga menepis dana haji untuk investasi di sektor infrastruktur.
"Jadi kami jawab tidak ada utang dan tidak ada alokasi di infrastruktur," tegas Anggito.
(Baca:
Komisi VIII Jamin Pengelolaan BPIH Sehat, Jemaah Tersubsidi)
Anggito menuturkan dana haji selalu diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit per tahun dan per semester.
Pada proses audit 2019, kata Anggito, hasilnya mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Sementara itu, Laporan Keuangan BPKH 2020 tengah dalam proses audit.
"Sebagai lembaga negara kami ini sudah rutin diaudit ya baik dulu di Kementerian Agama. Kebetulan saya dulu saya tiga tahun di Kementerian Agama dan haji selalu diaudit di BPK," kata Anggito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)