Jakarta: Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut pihaknya segera menyerahkan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). AD/ART dipastikan rampung hari ini.
"Kita akan menyerahkan dua akte notaris tersebut, yaitu akte notaris susunan pengurus dan akte notaris AD/ART Partai Buruh paling lambat Kamis depan tanggal 14 Oktober 2021," ujar Said dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.
Said berharap Partai Buruh dapat segera disahkan setelah menyerahkan AD/ART. Dia meyakini seluruh persyaratan pendukung melegalkan Partai Buruh lengkap.
"Karena kan partai ini enggak usah diverifikasi administrasi dan faktual oleh Kemenkumham, karena ini partai yang sudah ada yang dilanjutkan atau dibangkitkan kembali," tutur dia.
Sementara itu, disinggung sikap Partai Buruh ingin menjadi oposisi atau koalisi, Said tak menjawab gamblang. Dia ingin Partai Buruh menjadi partai berkuasa.
"Kami yakin bila lolos verifikasi (KPU) maka 15-20 kursi akan kami raih. Setelah target kami lolos parliamentary threshold, menempatkan kader-kader buruh petani jadi bupati dan wali kota," tutur dia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditunjuk menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026. Pengukuhan setelah Said Iqbal mendapatkan mandat dari pimpinan sebelumnya, Sonny Pudjisasono.
"Partai Buruh ini dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari empat konfederasi serikat pekerja terbesar dan 50 federasi serikat pekerja nasional, forum guru, tenaga honorer, organisasi petani, dan nelayan," ujar Said Iqbal di Kongres Nasional IV Partai Buruh, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.
Said Iqbal mengatakan Partai Buruh diaktifkan kembali karena suara buruh, petani, dan nelayan tidak pernah didengar pemerintah. Dia juga menilai perjuangan buruh jangan hanya di jalan dengan demonstrasi. Buruh harus bisa berjuang lewat parlemen.
Baca: Said Iqbal Ditunjuk Jadi Presiden Partai Buruh
Jakarta: Presiden
Partai Buruh Said Iqbal menyebut pihaknya segera menyerahkan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (
Kemenkumham). AD/ART dipastikan rampung hari ini.
"Kita akan menyerahkan dua akte notaris tersebut, yaitu akte notaris susunan pengurus dan akte notaris AD/ART Partai Buruh paling lambat Kamis depan tanggal 14 Oktober 2021," ujar Said dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.
Said berharap Partai Buruh dapat segera disahkan setelah menyerahkan AD/ART. Dia meyakini seluruh persyaratan pendukung melegalkan Partai Buruh lengkap.
"Karena kan partai ini enggak usah diverifikasi administrasi dan faktual oleh Kemenkumham, karena ini partai yang sudah ada yang dilanjutkan atau dibangkitkan kembali," tutur dia.
Sementara itu, disinggung sikap Partai Buruh ingin menjadi oposisi atau koalisi, Said tak menjawab gamblang. Dia ingin Partai Buruh menjadi partai berkuasa.
"Kami yakin bila lolos verifikasi (
KPU) maka 15-20 kursi akan kami raih. Setelah target kami lolos
parliamentary threshold, menempatkan kader-kader buruh petani jadi bupati dan wali kota," tutur dia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditunjuk menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026. Pengukuhan setelah Said Iqbal mendapatkan mandat dari pimpinan sebelumnya, Sonny Pudjisasono.
"Partai Buruh ini dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari empat konfederasi serikat pekerja terbesar dan 50 federasi serikat pekerja nasional, forum guru, tenaga honorer, organisasi petani, dan nelayan," ujar Said Iqbal di Kongres Nasional IV Partai Buruh, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.
Said Iqbal mengatakan Partai Buruh diaktifkan kembali karena suara buruh, petani, dan nelayan tidak pernah didengar pemerintah. Dia juga menilai perjuangan buruh jangan hanya di jalan dengan demonstrasi. Buruh harus bisa berjuang lewat parlemen.
Baca:
Said Iqbal Ditunjuk Jadi Presiden Partai Buruh
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)