Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong keterlibatan seluruh pihak mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, di mana dua per tiga luas wilayahnya berupa laut dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia.
"Untuk mewujudkannya (poros maritim dunia), pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan peran serta berbagai pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan juga organisasi kemasyarakatan," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Oktober 2021.
Poros maritim dunia bisa menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur. Saat ini, dari sekitar 90 persen perdagangan global melalui laut, 40 persen di antarannya melewati perairan Indonesia.
Kondisi tersebut berarti posisi Indonesia selalu strategis dalam peta perdagangan dunia. "Atas dasar itulah diangkat visi Indonesia ke depan sebagai poros maritim dunia," sebut Ma'ruf.
Wapres mengakui tidak mudah bagi Indonesia membangun di tengah disrupsi global. Namun, dia optimistis bangsa Indonesia mampu mencapai visi sebagai poros maritim dunia melalui upaya kerja sama antarpihak terkait.
“Tantangan kita sebagai bangsa tidaklah ringan. Diperlukan kolaborasi, kerja sama, sinergi, profesionalisme, serta kerja keras mengatasi berbagai tantangan pembangunan di tengah arus perubahan,” ucap Ma'ruf.
Baca: Jokowi: Indonesia Layak Jadi Kiblat Maritim Dunia
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin mendorong keterlibatan seluruh pihak mewujudkan Indonesia menjadi
poros maritim dunia. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, di mana dua per tiga luas wilayahnya berupa laut dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia.
"Untuk mewujudkannya (poros maritim dunia), pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan peran serta berbagai pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan juga organisasi kemasyarakatan," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Oktober 2021.
Poros maritim dunia bisa menjadikan Indonesia sebagai negara
maritim yang besar, kuat, dan makmur. Saat ini, dari sekitar 90 persen perdagangan global melalui laut, 40 persen di antarannya melewati perairan Indonesia.
Kondisi tersebut berarti posisi Indonesia selalu strategis dalam peta perdagangan dunia. "Atas dasar itulah diangkat visi Indonesia ke depan sebagai poros maritim dunia," sebut Ma'ruf.
Wapres mengakui tidak mudah bagi Indonesia membangun di tengah disrupsi global. Namun, dia optimistis bangsa Indonesia mampu mencapai visi sebagai poros maritim dunia melalui upaya kerja sama antarpihak terkait.
“Tantangan kita sebagai bangsa tidaklah ringan. Diperlukan kolaborasi, kerja sama, sinergi, profesionalisme, serta kerja keras mengatasi berbagai tantangan pembangunan di tengah arus perubahan,” ucap Ma'ruf.
Baca:
Jokowi: Indonesia Layak Jadi Kiblat Maritim Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)