Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Usulan Jadwal Pemilu Perlu Disimulasikan Maksimal dengan KPU

Fachri Audhia Hafiez • 05 Oktober 2021 15:30
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, mengatakan usulan terkait jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 perlu disimulasikan maksimal dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu untuk membantu penyelenggara pemilu terhadap kemungkinan yang terjadi pada tahap pelaksanaan.
 
"Saya katakan harus disimulasikan terkait (jadwal) dengan KPU," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.
 
Menurut Lodewijk, simulasi itu dibutuhkan agar KPU punya waktu untuk menyiapkan penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pilkada direncanakan digelar pada 27 November 2024.

Wakil Ketua DPR itu mengaku upaya lobi pemerintah dengan KPU serta sejumlah pihak terkait masih dilakukan. KPU mengusulkan pemungutan suara Pemilu 2024, yakni 21 Februari. Sementara itu, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyebut ada opsi pemilu pada 24 April 2024.
 
Baca: KPU Diminta Tak Egois Menentukan Jadwal Pemilu
 
Sementara, pemerintah mengusulkan pemilu digelar pada 15 Mei 2024. Golkar sepakat dengan usulan pemerintah itu.
 
Semua opsi masih dibahas Komisi II, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan penyelenggara pemilu. Penetapan waktu ditargetkan rampung sebelum reses pada 7 Oktober 2021.
 
"Kita harapkan nanti ada jalan keluar terbaik supaya proses terjadinya pemilu sampai pilkada itu tidak ada masalah," ujar Lodewijk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan