Jakarta: Pengambil kebijakan diminta tak egois mengambil kebijakan menyikapi peningkatan kasus covid-19. Jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan berbeda-beda.
"Jadi jangan kita secara sepihak mengambil langkah-langkah yang nantinya akan kontraproduktif," tegas Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021.
Ketua Harian sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra itu menyebut seluruh kebijakan mitigasi penyebaran covid-19 harus selaras. Mulai dari pemerintah pusat hingga daerah.
Dia meyakini pemerintah pusat tengah bekerja keras menyusun upaya mitigasi. Penyusunan rencana tersebut diharapkan bisa diselesaikan dalam waktu dekat.
"Pemerintah, Satgas Penanganan Covid-19, dan BNPB (Badan Nasional Penanganan Bencana) mungkin telah melakukan beberapa simulasi yang saya pikir akan disosialisasikan kepada masyarakat," ungkap dia.
Namun, dia mengingatkan penyusunan langkah mitigasi harus dilakukan matang. Sehingga, kebijakan yang diambil efektif menekan penyebaran virus korona.
Baca: Kasus Covid-19 Meroket, Kegiatan di Rumah Ibadah Dibatasi
Dia mengusulkan pemerintah memberikan sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan. Sanksi harus disesuaikan dengan budaya di daerah tersebut.
"Saya sudah bilang sanksi itu harus disesuaikan dengan kultur daerah masing-masing," ujar dia.
Jakarta: Pengambil kebijakan diminta tak egois mengambil kebijakan menyikapi peningkatan kasus
covid-19. Jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan berbeda-beda.
"Jadi jangan kita secara sepihak mengambil langkah-langkah yang nantinya akan kontraproduktif," tegas Wakil Ketua
DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021.
Ketua Harian sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra itu menyebut seluruh kebijakan
mitigasi penyebaran covid-19 harus selaras. Mulai dari pemerintah pusat hingga daerah.
Dia meyakini pemerintah pusat tengah bekerja keras menyusun upaya mitigasi. Penyusunan rencana tersebut diharapkan bisa diselesaikan dalam waktu dekat.
"Pemerintah, Satgas Penanganan Covid-19, dan BNPB (Badan Nasional Penanganan Bencana) mungkin telah melakukan beberapa simulasi yang saya pikir akan disosialisasikan kepada masyarakat," ungkap dia.
Namun, dia mengingatkan penyusunan langkah mitigasi harus dilakukan matang. Sehingga, kebijakan yang diambil efektif menekan penyebaran virus korona.
Baca: Kasus Covid-19 Meroket, Kegiatan di Rumah Ibadah Dibatasi
Dia mengusulkan pemerintah memberikan sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan. Sanksi harus disesuaikan dengan budaya di daerah tersebut.
"Saya sudah bilang sanksi itu harus disesuaikan dengan kultur daerah masing-masing," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)