Ketertarikan Bamsoet Terhadap Satwa Liar Menuai Kontroversi, Ini Sejumlah Koleksinya

Jakarta: Ketertarikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo terhadap satwa liar belakangan ini menjadi sorotan publik. Pria yang karib disapa Bamsoet itu terkenal dengan hobinya memelihara satwa liar. Bahkan di kediamannya terlihat sejumlah koleksi berbau satwa. Salah satu satwa liar yang dimiliki Bamsoet adalah singa putih dari Afrika yang diberi nama simba. Interaksi Bamsoet bersama simba sering dibagikan melalui akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo. Dari akun instagramnya tersebut, Bamsoet pernah menjelaskan bahwa singa putih yang dimilikinya didapatkan dengan cara yang sah. “Simba merupakan hewan langka yang boleh dimanfaatkan dari penangkaran merupakan kategori F2. Kategori ini merupakan hewan generasi ketiga yang dihasilkan dari penangkaran. Dengan demikian hanya cucu dari generasi pertama di tempat penangkaran yang bisa dipelihara,” tulisnya dalam akun Instagram pribadinya. Foto: Dok/Instagram Dari hasil pantauan Medcom.id berdasarkan foto yang beredar, ketertarikan Bamsoet terhadap satwa memang terlihat jelas. Di kediamannya di Bali, terpajang beberapa koleksi yang menunjukkan bahwa dirinya pecinta satwa.   Koleksi Bamsoet terlihat dipajang di ruang rapatnya di Gedung MPR, Senayan. Koleksi tersebut di antaranya kepala rusa yang digantung di salah satu dinding yang mengarah ke jendela, burung merak hijau Jawa utuh yang ditempatkan di atas meja hitam samping meja rapat, dua gading gajah yang berada tepat di belakang sisi kiri dan kanan meja kerjanya. Kemudian dua patung menyerupai singa di depan sisi kiri dan kanan meja kerjanya, dan masih banyak lagi. Foto: Dok/Instagram Isu yang sedang hangat belakangan ini adalah kepemilikan taplak meja harimau Bamsoet yang diduga asli dari kulit harimau yang diawetkan. Dalam satu unggahan Bamsoet di instagram pribadinya, dijelaskan bahwa taplak tersebut terbuat dari bahan imitasi. “Mari kita dorong para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terus kreatif dan inovatif membuat berbagai terobosan membuat imitasi agar yang asli tidak punah,” demikian kutipan dari akun Instagram @bambang.soesatyo pada Kamis, 9 Februari 2023.   Postingan Bamsoet tersebut diunggah setelah sebelumnya muncul petisi dengan judul KLHK Harus Usut Tuntas Kepemilikan Kulit Harimau Oleh Pejabat, yang memang ditujukan untuk Bamsoet. Foto: Dok/Instagram Saat dihubungi Medcom.id, Bamsoet mengatakan tudingan yang diberikan kepadanya tidak benar. Lantaran, taplak meja harimau miliknya terbuat dari bahan imitasi, bukan dari satwa asli. "Santai saja. Karena tidak seperti yang mereka tuduhkan. Itu tiruan," ungkap Bamsoet kepada Medcom.id, Kamis, 9 Februari 2023.   Bamsoet menyampaikan imitasi bagian tubuh hewan merupakan salah satu karya anak bangsa. Bahkan, upaya ini dilakukan untuk melindungi hewan langkah tersebut. Pantauan Medcom.id, Jumat, 10 Februari 2023, petisi dengan judul KLHK Harus Usut Tuntas Kepemilikan Kulit Harimau Oleh Pejabat telah mendapat dukungan 3.239 tandan tangan. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.