Jakarta: Presiden Joko Widodo telah menyiapkan pidato untuk Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kepala Negara dijadwalkan memberikan pidato tahunan tersebut pada Rabu, 23 September 2020.
"(Pak Jokowi) akan memberikan pidato dari taping karena kan sekarang kondisinya covid," kata Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
Daftar pembicaraan dalam sesi debat umum SMU ke-75 PBB sudah keluar. Jokowi mendapat urutan ke-19 pada hari pertama.
"Waktunya besok. Kalau waktu New York diperkirakan sekitar jam 20.30. Kalau Indonesia sekitar pukul 07.30 WIB," ujarnya.
Ini akan menjadi yang pertama kali buat Jokowi berbicara di SMU PBB. Indonesia juga akan mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Majelis Umum untuk Perayaan 75 Tahun PBB pada 21 September. Dalam pertemuan itu, Indonesia akan diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca: Dua Solusi Menlu Retno untuk PBB Hadapi Tindakan Unilateralisme
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar juga akan mewakili Indonesia dalam kegiatan The Summit on Biodiversity pada 30 September 2020. Kemudian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga akan mengikuti The High-Level Meeting of the General Assembly on the Twenty-fifth Anniversary of the Fourth World Conference on Women pada 1 Oktober 2020.
Sesi terakhir, The High-Level Meeting to Commemorate and Promote the International Day for Total Elimination of Nuclear Weapons pada 2 Oktober akan diwakili Menlu.
Ada beberapa poin penting yang akan disampaikan Indonesia dalam pertemuan SMU PBB ini. Di antaranya kerja sama internasional dan solidaritas global bagi penanganan pandemi, baik di sektor kesehatan maupun berbagai dampak sosial ekonomi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo telah menyiapkan pidato untuk
Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kepala Negara dijadwalkan memberikan pidato tahunan tersebut pada Rabu, 23 September 2020.
"(Pak Jokowi) akan memberikan pidato dari
taping karena kan sekarang kondisinya covid," kata Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
Daftar pembicaraan dalam sesi debat umum SMU ke-75 PBB sudah keluar. Jokowi mendapat urutan ke-19 pada hari pertama.
"Waktunya besok. Kalau waktu New York diperkirakan sekitar jam 20.30. Kalau Indonesia sekitar pukul 07.30 WIB," ujarnya.
Ini akan menjadi yang pertama kali buat Jokowi berbicara di SMU PBB. Indonesia juga akan mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Majelis Umum untuk Perayaan 75 Tahun PBB pada 21 September. Dalam pertemuan itu, Indonesia akan diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca: Dua Solusi Menlu Retno untuk PBB Hadapi Tindakan Unilateralisme
