Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung ambang batas parlemen naik 7 persen. Angka itu dinilai ideal.
"PKB ingin ada di angka 7 persen kursi DPR yang diraih oleh partai politik peserta pemilu," kata Sekretaris Fraksi PKB DPR Fathan Subchi di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020.
Wakil Ketua Komisi XI DPR itu menyebut PKB ingin menciptakan parlemen yang sederhana dan stabil. Dia menyebut partai politik yang lolos ke parlemen tak perlu banyak.
“Kami ingin lembaga parlemen di masa depan kian ramping," ujar dia.
Dia meyakini sedikitnya jumlah partai mempermudah DPR. Terutama menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga legislatif.
(Baca: Dalih PAN Pertahankan Ambang Batas Parlemen 4 Persen)
"Sehingga menyederhanakan proses-proses politik dalam pelaksanaan fungsi sebagai wakil rakyat baik dalam hal pengawasan, anggaran, maupun proses legislasi,” ujar dia.
NasDem dan Golkar juga sepakat menaikkan ambang batas parlemen sebesar 7 persen. Sedangkan, PDI Perjuangan mengajukan ambang batas parlemen 5 persen untuk DPR, 4 persen DPRD Provinsi dan 3 persen DPRD Kabupaten/Kota.
Sementara itu, Fraksi PAN, PKS, Demokrat dan PPP bersikeras ambang batas parlemen 4 persen dipertahankan. Sedangkan Gerindra belum mengumumkan secara resmi sikap fraksi terkait syarat lolos masuk parlemen ini.
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung ambang batas parlemen naik 7 persen. Angka itu dinilai ideal.
"PKB ingin ada di angka 7 persen kursi DPR yang diraih oleh partai politik peserta pemilu," kata Sekretaris Fraksi PKB DPR Fathan Subchi di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020.
Wakil Ketua Komisi XI DPR itu menyebut PKB ingin menciptakan parlemen yang sederhana dan stabil. Dia menyebut partai politik yang lolos ke parlemen tak perlu banyak.
“Kami ingin lembaga parlemen di masa depan kian ramping," ujar dia.
Dia meyakini sedikitnya jumlah partai mempermudah DPR. Terutama menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga legislatif.
(Baca:
Dalih PAN Pertahankan Ambang Batas Parlemen 4 Persen)
"Sehingga menyederhanakan proses-proses politik dalam pelaksanaan fungsi sebagai wakil rakyat baik dalam hal pengawasan, anggaran, maupun proses legislasi,” ujar dia.
NasDem dan Golkar juga sepakat menaikkan ambang batas parlemen sebesar 7 persen. Sedangkan, PDI Perjuangan mengajukan ambang batas parlemen 5 persen untuk DPR, 4 persen DPRD Provinsi dan 3 persen DPRD Kabupaten/Kota.
Sementara itu, Fraksi PAN, PKS, Demokrat dan PPP bersikeras ambang batas parlemen 4 persen dipertahankan. Sedangkan Gerindra belum mengumumkan secara resmi sikap fraksi terkait syarat lolos masuk parlemen ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)