Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas). Medcom.id/Kautsar
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas). Medcom.id/Kautsar

Koopsudnas Mengomando 3 Kesatuan Elite TNI AU

Kautsar Widya Prabowo • 28 Januari 2022 15:39
Jakarta: Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) akan membuat kendali operasional di TNI Angkatan Udara (AU) menjadi lebih ringkas. Koopsudnas mengomando tiga kesatuan elite TNI AU.

Berikut tiga kesatuan elite TNI AU:

  1. Komando Operasi Udara (Koopsud)
  2. Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) yang berubah nama menjadi Komando Gerak Cepat (Kopasgat)
  3. Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) yang berubah nama menjadi Komando Sektor Koopsud.
"Dengan demikian, peresmian ini telah menetapkan Koopsudnas sebagai leading sector yang bertanggung jawab terhadap operasi pertahanan udara, yang sebelumnya dilaksanakan oleh Koopsud, serta operasi-operasi yang dilaksanakan Kopaskhas," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Markas Koopasudnas Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 28 Januari 2022.
 
Jenderal bintang empat itu menjelaskan Koopsudnas tak hanya mengambil alih kendali pertahanan udara. Sejumlah aset dan alat utama sistem persenjataan (alutista) TNI AU juga nantinya dapat digunakan secara bersamaan.
 
"Sekarang pesawat tempur milik bersama, tergantung kebutuhan operasi, eskalasi ancaman, dan lain sebagainya," ucap dia.

Baca: KSAU Berikan Sejumlah Tugas Strategis ke Koopsudnas
 
Fadjar menyebut sejumlah tugas dan tanggung jawab Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) tetap akan dijalankan Koopsudnas. Namun, terdapat sejumlah penyesuaian strata dan jabatan dalam Koopsudnas.
 
"Nanti kita bicarakan lagi masalah strata saja, tapi sistemnya masih tetap berjalan, tidak ada perubahan, karena unsur-unsur yang di bawah, semuanya memiliki peran penting, baik unsur sensor radar, peluru kendali pertahanan udara pesawat buruh sergap," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan