Jakarta: Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAL (CNO) Amerika Serikat Laksamana Mike Gildey membahas pentingnya menjaga stabilitas perairan di kawasan. Pembahasan tersebut berlangsung saat keduanya bertemu di Pentagon, AS.
Yudo dan Gildey sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Terutama latihan bersama TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Yudo menyampaikan langsung harapannya agar Indonesia terus dilibatkan dalam program-program latihan gabungan Angkatan Laut AS. Termasuk di antaranya Rim of the Pacific Exercise (RIMPAC) 2022 di Hawaii. RIMPAC merupakan agenda latihan militer terbesar yang diselenggarakan tiap 2 tahun sekali oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
Baca: 5,5 Ton Minyak Tanah Ilegal Disita di Perairan Labuan Bajo
Sementara itu, Laksamana Gilday ke Laksamana Yudo menyampaikan AS berkomitmen memperkuat dialog antara dua angkatan laut. Selain itu meneruskan hubungan pertahanan yang kuat antara dua negara.
"Tantangan maritim saat ini, (kita) membutuhkan interoperabilitas dan kehadiran alutsista sehingga bersama-sama kita akan terus menjaga kawasan maritim yang terbuka dan bebas," kata Laksamana Gilday dilansir Antara, Jumat, 1 April 2022.
Indonesia dan AS, kata dia, telah membina hubungan kerja sama lebih dari 70 tahun. Kemitraan strategis itu harus terus dirawat dan ditingkatkan.
"Selama lebih dari 70 tahun, Indonesia telah menjadi mitra yang berharga. Kemitraan strategis yang kuat antara Indonesia dan AS telah terjalin, dan saya berterima kasih atas sejarah panjang kolaborasi, kerja sama, dan pelatihan (bersama) tersebut," tuturnya.
Dalam pertemuan itu, dua pihak lanjut mengevaluasi berbagai kerja sama yang telah berjalan. Keduanya sepakat meningkatkan kemitraan baik secara kualitas dan kuantitas.
Jakarta: Kepala Staf
TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAL (CNO) Amerika Serikat Laksamana Mike Gildey membahas pentingnya menjaga stabilitas perairan di kawasan. Pembahasan tersebut berlangsung saat keduanya bertemu di Pentagon, AS.
Yudo dan Gildey sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Terutama latihan bersama TNI AL dan Angkatan Laut
Amerika Serikat.
Yudo menyampaikan langsung harapannya agar Indonesia terus dilibatkan dalam program-program latihan gabungan Angkatan Laut AS. Termasuk di antaranya Rim of the Pacific Exercise (RIMPAC) 2022 di Hawaii. RIMPAC merupakan agenda latihan militer terbesar yang diselenggarakan tiap 2 tahun sekali oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
Baca:
5,5 Ton Minyak Tanah Ilegal Disita di Perairan Labuan Bajo
Sementara itu, Laksamana Gilday ke Laksamana Yudo menyampaikan AS berkomitmen memperkuat dialog antara dua angkatan laut. Selain itu meneruskan
hubungan pertahanan yang kuat antara dua negara.
"Tantangan maritim saat ini, (kita) membutuhkan interoperabilitas dan kehadiran alutsista sehingga bersama-sama kita akan terus menjaga kawasan maritim yang terbuka dan bebas," kata Laksamana Gilday dilansir
Antara, Jumat, 1 April 2022.
Indonesia dan AS, kata dia, telah membina hubungan kerja sama lebih dari 70 tahun. Kemitraan strategis itu harus terus dirawat dan ditingkatkan.
"Selama lebih dari 70 tahun, Indonesia telah menjadi mitra yang berharga. Kemitraan strategis yang kuat antara Indonesia dan AS telah terjalin, dan saya berterima kasih atas sejarah panjang kolaborasi, kerja sama, dan pelatihan (bersama) tersebut," tuturnya.
Dalam pertemuan itu, dua pihak lanjut mengevaluasi berbagai kerja sama yang telah berjalan. Keduanya sepakat meningkatkan kemitraan baik secara kualitas dan kuantitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)