“Diam-diam bergerak di belakang AS menggalang kekuatan, sehingga tanpa disadari sudah sangat kuat dan memaksa AS berubah pikiran,” kata Farhan dalam Crosscheck by Medcom.id bertajuk ‘Ancam Boikot G20, Amerika Intervensi Kedaulatan Presidensi Indonesia’ secara virtual, Minggu, 17 April 2022.
Baca: Indonesia Jangan Terbawa Narasi Tak Mengundang Rusia ke G20
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Farhan menerangkan Indonesia bisa menggalang diskusi atau kesepakatan dengan sejumlah negara. Misalnya India dan Brasil lantaran memiliki banyak persamaan dengan Indonesia.
“Bikin positioning bersama karena ini sangat strategis,” ujar politikus Partai NasDem itu.
Farhan menyebut media di India bahkan sudah menggaungkan bahwa hegemoni AS di bidang ekonomi sudah terancam. Hal itu menjadi peluang berbagai negara menantang AS di sektor ekonomi.
Sebelumnya, Menkeu AS Janet Yellen mengatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari forum ekonomi utama G20. Dia juga mengancam bahwa Amerika Serikat akan memboikot sejumlah pertemuan G20 jika pejabat Rusia muncul.