Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini tidak akan melakukan perombakan kabinet (reshuffle) menjelang ramadan. Reshuffle diprediksi dilakukan setelah Idulfitri 2022.
"Dugaan saya mungkin ya habis puasa, habis Lebaran, kalau ada (reshuffle),” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca: Tanggapi Isu Reshuffle, Surya Paloh Hormati Keputusan Jokowi
Wakil Ketua MPR itu menilai Kepala Negara sudah melakukan perombakan kabinet beberapa kali. Pergantian pembantu presiden ke depan diprediksi menjadi yang terakhir dilakukan Jokowi.
"Pak Jokowi sudah 5 kali melakukan reshuffle. Seandainya Pak Presiden mau melakukan reshuffle lagi mungkin ini yang terakhir," ungkap dia.
Dia menyebut perombakan kabinet kali ini tak hanya ditunggu para partai politik, tetapi juga masyarakat. Namun, reshuffle yang diperkirakan dilakukan pada pekan ini ternyata tak terjadi.
"Kelihatannya masyarakat yang menunggu-nunggu adanya reshuffle ini tentunya harus bersabar," tutur dia.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini tidak akan melakukan perombakan kabinet (
reshuffle) menjelang ramadan.
Reshuffle diprediksi dilakukan setelah Idulfitri 2022.
"Dugaan saya mungkin ya habis puasa, habis Lebaran, kalau ada (reshuffle),” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca:
Tanggapi Isu Reshuffle, Surya Paloh Hormati Keputusan Jokowi
Wakil Ketua
MPR itu menilai Kepala Negara sudah melakukan perombakan kabinet beberapa kali. Pergantian pembantu presiden ke depan diprediksi menjadi yang terakhir dilakukan Jokowi.
"Pak Jokowi sudah 5 kali melakukan
reshuffle. Seandainya Pak Presiden mau melakukan
reshuffle lagi mungkin ini yang terakhir," ungkap dia.
Dia menyebut perombakan kabinet kali ini tak hanya ditunggu para partai politik, tetapi juga masyarakat. Namun,
reshuffle yang diperkirakan dilakukan pada pekan ini ternyata tak terjadi.
"Kelihatannya masyarakat yang menunggu-nunggu adanya
reshuffle ini tentunya harus bersabar," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)